Archive | 2019

KOMPOSIT HIBRID BERPENGUAT SERAT KENAF DAN SERBUK KAYU AKASIA TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN IMPACT

 
 
 
 

Abstract


Serat kenaf adalah serat alam yang sangat potensial dikarenakan tanaman ini mudah dibudidayakan di daerah tropis. Serbuk kayu akasia merupakan limbah yang belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Sifatnya yang ringan dan kuat dari bahan perekat epoxy yang digunakan sebagai matrik antara serat kenaf dan serbuk kayu akasia sebagai filler. Untuk membuat suatu bahan alternatif maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh presentase perbandingan serat kenaf dan serbuk kayu akasia terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impact. Material komposit dharapkan menghasilkan sifat-sifat unggul dari material penyusunnya untuk menghasilkan material baru yang lebih baik dan ekonomis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian experimental atau True Experiment Research. Pembuatan material dengan meng-komparasikan perbandingan fraksi volume serat kenaf dan serbuk kayu akasia 0:4%, 1:3%, 2:2%, dan 3:1% dengan proses hand lay-up, pengujian ini menggunakan standar uji tarik ASTM D638-84 MI, dan ASTM D625 untuk pengujian impact. Dari hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi pada perbandingan fraksi volume 3:1% sebesar 39,935 MPa dan kekuatan tarik terendah sebesar 21,281 MPa. Nilai kekuatan impact memiliki kekuatan pada perbandingan fraksi volume 2:2% sebesar 0,01575 Joule/mm², sedangkan nilai kekuatan impact terendah sebesar 0,00967 Joule/mm². Hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya serbuk kayu akasia juga mempengaruhi nilai mekanik dari komposit tersebut

Volume None
Pages 58-63
DOI 10.22219/SENTRA.V0I5.3032
Language English
Journal None

Full Text