Archive | 2021

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN HEPTANA PADA MESO SCALE COMBUSTOR DURALUMIN-QUARTZ GLASS

 

Abstract


Meso scale combustor merupakan komponen suatu proses pembakaran dimana panas yang dihasilkan diubah menjadi energi listrik. Jenis dan banyaknya campuran bahan bakar-udara mempengaruhi kestabilan nyala api. bahan bakar cair (n-heptane) digunakan untuk mempertahankan nyala api. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh efek aliran yang berputar menggunakan bahan bakar n-heptane pada meso scale combustor. Meso scale combustor tersebut berdiameter 3,5 mm berbodi duraluminium-quart glass tube. Digunakan 2 perlakuan sudut inlet masuk bahan bakar-udara yang berbeda. Pengujian eksperimental menunjukan hasil sebagai berikut. Pembakaran kedua combustor menggunakan bahan bakar n-heptane sebagian besar terjadi pada daerah campuran kaya (fuel-rich mixture). Pada combustor x nyala api dapat distabilkan pada rasio ekuivalen Փ 1,02-Փ 1,33 dengan kecepatan (U) \xa028,21 cm/s - (U)\xa0 32,19 cm/s. Dan pada combustor y nyala api stabil pada rasio ekuivalen Փ 0,79-Փ 1,41 dengan kecepatan (U) \xa023,72 cm/s - (U) \xa040,77 cm/s. Dari Pengujian kedua combustor tersebut menunjukan \xa0luas daerah nyala api combustor y lebih luas dibandingkan combustor x. Pada pengujian combustor x menggunakan sudut inlet masuk bahan bakar-udara tanpa putaran aliran, menghasilkan warna nyala api lebih biru gelap dan bentuk nyala api tidak bulat merata sampai ke dinding combustor. Pada pengujian combustor y menggunakan sudut inlet bahan bakar-udara dengan aliran yang berputar, menghasilkan warna nyala api biru terang dan bentuk nyala api lebih bulat merata sampai kedinding combustor.

Volume None
Pages 137-144
DOI 10.22219/SENTRA.V0I6.3970
Language English
Journal None

Full Text