Archive | 2021

PENURUNAN MASA PELAYANAN JALAN AKIBAT KENDARAAN DENGAN BEBAN BERLEBIH

 
 
 

Abstract


Kerusakan jalan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: tanah dasar yang tidak stabil, iklim, sistem drainase yang buruk, material dan proses kerja yang tidak memenuhi persyaratan. Selain itu beban lalu lintas kendaraan memiliki pengaruh yang lebih besar. Beban lalu lintas normal dapat mempertahankan masa layan sesuai rencana. Masalah muncul ketika banyak kendaraan melintas dengan beban melebihi batas yang dipersyaratkan. Karenaberdampak pada pengurangan umur layanan. Karena itu, pengawasan yang ketat di jembatan timbang terhadap kendaraan dengan beban lebih, memerlukan perhatian khusus. Apalagi jika jalan tersebut merupakan jalan arteri yang didominasi oleh kendaraan angkutan barang. Pengaruh penurunan umur pelayanan perkerasan akibat beban lebih dapat dilakukan dengan membandingkan umur layan dengan beban normal dan beban lebih. Penelitian dilakukan pada ruas jalan nasional yaitu Jalan Raya Ahmad Yani yang terletak di Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Analisis dilakukan terhadap data sekunder yaitu jumlah kendaraan yang memasuki jembatan timbang dan lalu lintas harian rata-rata tahun 2018 dan 2019. Hasil analisis berupa jumlah beban sumbu ekivalen dan efek kerusakan (Vehicle Damage Factor/ VDF) pada masing-masing jenis kendaraan dengan muatan normal atau lebih yang menggunakan Metode Bina Marga. Selanjutnya, analisis pengurangan umur layan dilakukan berdasarkan hasil kumulatif Equivalent Standard Axle Load (ESAL) pada kondisi beban normal dan beban berlebih. Hasil analisis menunjukkan bahwa angka ekivalen atau VDF kendaran muatan normal sebesar 385120.1870 dan VDF muatan berlebih sebesar 643207.3800 sehingga diperoleh persantase peningkatan nilai VDF sebesar 67.01% serta terjadi penurunan umur sebesar 3.1 tahun dari umur rencana 10 tahun.

Volume 10
Pages 56-69
DOI 10.22225/PD.10.1.2292.56-69
Language English
Journal None

Full Text