Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) | 2021

Evaluasi Pengembangan Tata Ruang Wilayah Terhadap Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor

 
 

Abstract


Pengembangan wilayah yang terjadi di suatu daerah sejatinya harus sesuai dengan perencanaan tata ruang agar tejadinya sinergi antara kelestarian, rasa aman, dan kesejahteraan dalam kualitas hidup penduduknya. Kecamatan Cisarua termasuk wilayah di sisi selatan Kabupaten Bogor serta berbatasan dengan Kabupaten Cianjur yang memilki topografi dataran tinggi sehingga diasumsikan dengan zona rawan bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta kerawanan tanah longsor berdasarkan tiga klasifikasi yaitu rendah, sedang, dan tinggi serta mengevaluasi perencaan pola ruang khususnya area permukiman terhadap peta kerawanan tanah longsor tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skoring dan pembobotan. Selanjutnya, dilakukan teknik tumpang susun (overlay) dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi geografi menggunakan lima variabel fisik yaitu kondisi geologi, kemiringan lereng, curah hujan, penggunaan lahan, dan jenis tanah. Berdasarkan temuan penelitian yang telah dilakukan, Kecamatan Cisarua memiliki zona kerawanan rendah seluas 20,84 Km2 atau sebesar (31,24%), zona kerawanan sedang seluas 32,21 Km2 atau sebesar (48,28%), dan zona kerawanan tinggi seluas 13,66 Km2 atau sebesar (20,48%). Pada evaluasi pola ruang terhadap zona rawan tanah longsor, tidak terdapat zona kerawanan tinggi dalam deliniasi kawasan permukiman. Kesimpulannya, rencana pola ruang khususnya permukiman yang telah dibuat dan ditetapkan oleh pemerintah sudah tepat untuk pengembangan wilayah di Kecamatan Cisarua.

Volume None
Pages None
DOI 10.22236/jgel.v5i2.7019
Language English
Journal Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL)

Full Text