Archive | 2019

DETERMINAN TINDAKAN KESELAMATAN BERKENDARA (SAFETY RIDING) PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN AISYIYAH BANTEN TAHUN 2018

 
 

Abstract


Safety riding merupakan hal yang sangat penting karena berkaitan dengan perilaku mengemudi yang aman yang bisa membantu untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang didalamnya merupakan dasar pelatihan berkendara dengan memperhatikan faktor keselamatan bagi pengemudi dan penumpang. Dengan semakin banyaknya penggunaan kendaraan di masyarakat, semakin meningkatkan risiko terhadap kejadian kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya. Kondisi tersebut dapat dicegah salah satunya dengan menerapkan tindakan keselamatan berkendara (safety riding). Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan tindakan keselamatan berkendara (safety riding) pada mahasiswa di Akademi Kebidanan Aisyiyah Banten, meliputi faktor predisposisi (umur, pengetahuan, dan sikap), faktor pendukung (fasilitas dan sumber informasi), dan faktor penguat (dukungan keluarga dan dukungan teman).Metode penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian seluruh mahasiswa tingkat I dam II yang menggunakan kendaraan bermotor di Akademi Kebidanan Aisyiyah Banten. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sebagian besar tindakan keselamatan berkendara (safety riding) yang dilakukan mahasiswa adalah baik (51,5%), sebagian besar umur mahasiswa adalah > 18 tahun (56,7%), pengetahuan mahasiswa adalah tinggi (70,1%), sikap mahasiswa negatif (55,7%),\xa0 fasilitas yang dimiliki mahasiswa adalah baik (61,9%), sumber informasi yang pernah diperoleh mahasiswa adalah baik (72,2%), dukungan yang baik dari keluarga mahasiswa (60,8%), dan dukungan dari teman yang diperoleh mahasiswa adalah kurang baik (56,7%). Hasil analisis bivariat, variabel yang berhubungan dengan tindakan keselamatan berkendara (safety riding) pada mahasiswa adalah variabel umur (p = 0,035 dan OR = 2,631), variabel pengetahuan (p = 0,016 dan OR = 3,374), variabel sikap (p = 0,010 dan OR = 3,255), variabel fasilitas (p = 0,020 dan OR = 2,970), variabel dukungan keluarga (p = 0,001 dan OR = 4,786), dan variabel dukungan teman (p = 0,005 dan OR = 3,612). Sedangkan yang tidak berhubungan dengan tindakan keselamatan berkendara (safety riding) pada mahasiswa adalah variabel sumber informasi (p = 0,792).

Volume 1
Pages 63-75
DOI 10.22236/psd/1163-7563
Language English
Journal None

Full Text