Archive | 2021

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Drainase Yang Berkelanjutan Berbasis Partisipasi Masyarakat (Study Kasus Kawasan Jl Pancasila Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh)

 
 
 

Abstract


Pembangunan Kota Jambi menyebabkan DAS Kambang dimanfaatkan untuk berbagai macam peruntukan. Selain sebagai pusat ibu kota, wilayah yang masuk dalam DAS Kambang juga merupakan pusat pendidikan, ekonomi, dan keagamaan. Ditemukan fenomena banjir di beberapa bagian wilayah Kota Jambi, saat terjadi hujan. Tata ruang Kota Jambi telah mengatur pengelolaan sistem drainase, walaupun belum ada kepastian implementasi yang berwawasan lingkungan. Peraturan Daerah Kota Jambi No 9 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jambi Tahun 2013 disebutkan bahwa lokasi atau daerah rawan genangan dan banjir di Kota Jambi salah satunya adalah wilayah yang dicakupi oleh DAS Kambang, antara lain Kecamatan Telanaipura dan Kecamatan Kota Baru.\nPenelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi aktual drainase di DAS Kambang dan penataan sistem drainase DAS Kambang yang berwawasan lingkungan sesuai dengan tata ruang Kota Jambi. Hasil penelitian di lapangan, menunjukkan kondisi saluran drainase eksisting yang telah berubah fungsi. Analisa perhitungan kapasitas debit eksisting tidak mampu menampung debit rencana dengan parameter perhitungan curah hujan rencana Metode Log Person III. Penerapan sistem drainase konvensional pada DAS Kambang yang mengalirkan air\xa0 secepatnya ke badan air terdekat perlu diubah menjadi sistem drainase berwawasan lingkungan yang berprinsip menampung dan meresapkan kelebihan air.

Volume 4
Pages 54-63
DOI 10.22437/JPB.V4I1.10045
Language English
Journal None

Full Text