Archive | 2019

Analisa Kelayakan Capital Budgeting Jaringan Backbone Kabel Serat Optik Palapa Ring Studi Kasus : Palapa Ring Barat

 

Abstract


Dalam rangka masyarakat Indonesia yang modern dan berbasis informasi, pemerintah bekerjasama dengan beberapa Perusahaan telekomunikasi swasta menggelar mega-proyek pembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi berupa jaringan backbone kabel serat optik berkecepatan tinggi yang dinamakan Palapa Ring. Tujuan Palapa Ring antara lain untuk mengurangi kesenjangan digital antara Indonesia Bagian Barat & Indonesia Bagian Timur serta menyediakan akses telekomunikasi bagi masyarakat dengan tujuan pemerataan akses informasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan. Dalam perancangan jaringan ekstensi, parameter diatas ditambah lagi dengan proyeksi kapasitas jaringan yang dibutuhkan untuk beberapa tahun kedepan. Landing Stations ini terdiri dari 12 Kota Pantai beserta analisa penempatannya yang tidak semuanya sama dengan rekomendasi KMI. Untuk proyeksi kebutuhan kapasitas, didapatkan angka kebutuhan kapasitas untuk masing-masing Landing Stations sampai tahun 2033. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan dari rencana investasi yang akan dilaksanakan PT. XXX. Rencana investasi ini berupa pembangunan proyek Palapa Ring Barat dengan total investasi sebesar Rp. 1,000,000,000,000 dengan tingkat bunga sebesar 18% & 30%. Dengan alat analisis Payback Period, Discounted Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate Of Return. Tiga alat analisis tersebut dipakai juga oleh PT. XXX untuk mengukur layak atau tidaknya proyek tersebut. Dari hasil analisis dan rencana proyek Palapa Ring Barat diperoleh Payback Period (PP) 3 tahun 1 bulan dan Discounted Payback Period 4 tahun 5 bulan dari target PT. XXX yaitu 15 tahun, Net Present Value (NPV) Rp. 1,392,644,795,000 dari target yang di tentukan PT. XXX yang hasilnya positif, Internal Rate Of Return (IRR) 35 % dari 18 % & 30 % yang di targetkan oleh PT. XXX. Dan juga didapatkan hasil Subsidi KPBU dari pemerintah Rp. 1,490,772,000,000 dengan rincian simulasi pembayaran selama 15 Tahun dengan Interest 0 % sebesar Rp. 99,384,800,000 / Tahun.

Volume 9
Pages 87-114
DOI 10.22441/incomtech.v9i2.6472
Language English
Journal None

Full Text