Archive | 2019
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KEGIATAN MENGAJAR ANTARA GURU DAN MURID PAUD PADA PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER
Abstract
Komunikasi interpersonal dalam kegiatan mengajar antara guru dan murid paud pada proses pembentukan karakter bertujuan untuk mengetahui\xa0 bagaimana\xa0 \xa0langkah-langkah \xa0penerapan \xa0komunikasi interpersonal dalam dalam kegiatan mengajar di PAUD Hikmah Teladani.Penelitian ini dilaksanakan dengan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Sugiyono (2009 : 21-22). Sumber data penelitian ini adalah anak \xa0Siswa PAUD Hikmah Teladani Cimahi. Sedangkan sampel berjumlah 20 orang anak untuk sampel refresentatif diambil 2 orang tutor dan 5 anak untuk menjadi kasus. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara dan \xa0pedoman observasi. Pengaruh komunikasi interpersonal untuk meningkatkan karakter percaya diri anak dalam penelitian ini dilaksanakan dengan\xa0 melalui \xa0dua \xa0kali observasi. Kondisi pembelajaran kegiatan kesadaran lingkungan dengan pengaruh komunikasi interpersonal sudah mulai terkondisikan. Anak sudah bisa berkonsentrasi untuk memperhatikan instruksi dari tutor dan mau mempraktekkan langsung kegiatan meningkatkan kreativitas dengan pengaruh komunikasi interpersonal. Hasil yang diperoleh melalui observasi menunjukkan bahwa Pengaruh komunikasi interpersonal sebagai media pembelajaran dalam bentuk-bentuk tertentu telah memberikan kontribusi yang baik walaupun masih bervariatif dalam meningkatan karakter percaya diri anak pada umumnya terutama bila\xa0 komunikasi interpersonal diperlukan latihan, konsentrasi, walaupun masih ditemukan sebagian kecil anak yang menunjukkan kadar partisipasi dalam pengaruh komunikasi interpersonal sebagai media pembelajaran. Dengan pengaruh komunikasi interpersonal di dalam \xa0pembelajaran \xa0meningkatkan kreativitas percaya diri, \xa0media \xa0yang \xa0digunakan \xa0yang \xa0melalui metode\xa0 komunikasi interpersonal yang menarik, sehingga anak ingin mengikuti dan bermain dalam kegiatan tersebut. Selain itu, anak semakin antusias mengikuti pembelajaran dikarenakan tutor memperagakan langsung bagaimana \xa0komunikasi interpersonal tersebut diaplikasikan dalam sentra, dan tutor juga memberikan kesempatan\xa0 kepada anak untuk mempraktekkan \xa0dan \xa0mendemonstrasikan\xa0 di \xa0depan teman-teman \xa0yang \xa0lain, sehingga anak akan terus mengingat pembelajaran dan lebih percaya diri dan semakin antusias untuk terus mencobanya.