Archive | 2019

Identifikasi Bawah Permukaan Di Daerah Panasbumi Menggunakan Geolistrik Di Desa Tolole Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong

 
 
 
 

Abstract


Telah dilakukan identifikasi bawah permukaan di daerah panasbumi menggunakan metode geolistrik di Desa Tolole Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lapisan bawah permukaan. Pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan metode Automatic Array Scanning (AAS) konfigurasi Wenner-Schlumberger. Data hasil pengukuran diolah dengan menggunakan program Res2Dinv 3.53 dan Surfer 11. Hasil penelitian lapisan bawah permukaan di daerah panasbumi terdiri dari 3 lapisan. Lapisan pertama dengan nilai hambatan jenis 2 sampai 17,5 \uf057m yang diduga merupakan lempung pasiran, lapisan kedua dengan nilai hambatan jenis 17,5 sampai 104 \uf057m yang diduga merupakan pasir dan kerikil. Pada lapisan kedua ini terdapat air panas yang tersebar pada permukaan yang berbentuk manifestasi sampai dengan kedalaman ± 44 m bmt dengan faktor formasi 2 sampai 5 pada formasi aluvium dan endapan pantai. Sedangkan pada lapisan ketiga dengan nilai hambatan jenis 104 sampai 247 \uf057m yang diduga merupakan pasir, krikil dan lempung. \nKata kunci: Geolistrik, Panasbumi, Res2dinv, Surfer, Wenner-Schlumberger

Volume 18
Pages 17-23
DOI 10.22487/gravitasi.v18i1.13305
Language English
Journal None

Full Text