Archive | 2021

Humanities dan Komunikasi : Evaluasi Kurikulum Terintegrasi dan Tradisional dalam Peningkatan Kompetensi Mahasiswa

 

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Komponen Konteks, Input, Proses dan Produk pada Kurikulum Terintegrasi dan Kurikulum Tradisional dalam peningkatan kompetensi pada mahasiswa Studi Kasus Pada Kelompok Mata Kuliah Wajib (Blok Humanities) dan Mata Kuliah Komunikasi (Blok BCS) Pada Mahasiswa Kebidanan Prodi D.IV Kebidanan UNPAD dan AKBID YPSDMI Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan paradigma naturalistik. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam terhadap informan pada kedua institusi. Analisis data meliputi penyusunan transkripsi wawancara mendalam, reduksi, melakukan koding, kategorisasi dan penyusunan Thick Description. Proses evaluasi menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan pada komponen produk yang dihasilkan. Kurikulum terintegrasi menghasilkan produk yang jauh lebih baik, karena kompetensi yang dimiliki mahasiswa dapat terukur secara langsung pada waktu yang bersamaan meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor, sedangkan pada kurikulum tradisional, kompetensi mahasiswa lebih menonjol pada aspek kognitif. Adapun aspek kompetensi afektif dan psikomotorik, dapat terukur dalam waktu yang terpisah. Kurikulum terintegrasi menghasilkan produk pembelajaran yang lebih baik yang dapat terlihat dari kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa kebidanan yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Volume 18
Pages 39-51
DOI 10.2301600/PRISMAKOM.V18I1.70
Language English
Journal None

Full Text