Archive | 2021

Peran Hitung Jenis Limfosit dan Monosit sebagai Prediktor Kebocoran Plasma pada Fase Awal Infeksi Dengue

 
 
 

Abstract


Kebocoran plasma adalah suatu entitas klinis yang berperan pada derajat keparahan infeksi dengue dan menjadikan dengue sebagai salah satu penyakit infeksi dengan morbiditas tinggi. Oleh karena itu, prediktor awal kebocoran plasma berdasarkan parameter laboratorium sederhana diperlukan dalam konteks klinis. Desain penelitian ini adalah kohort retrospektif yang menggunakan data rekam medis pasien rawat inap di RSUPN Cipto Mangunkusumo, RSP Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto pada bulan Agustus hingga November 2015. Pasien dengan diagnosis demam dengue atau demam berdarah dengue yang memiliki data rekam medis lengkap sejak demam hari ke-2 diikutsertakan dalam penelitian. Analisis data menggunakan receiver operating characteristic (ROC) curve berdasarkan data laboratorium pada demam hari ke-2 untuk mendapatkan nilai diskriminasi prognostik dan titik potong. Dari 63 pasien, 51 (80,9%) orang mengalami kebocoran plasma. Analisis profil leukosit menunjukkan pasien dengan kebocoran plasma memiliki jumlah leukosit lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak. Jumlah leukosit terendah dicapai pada demam hari ke-5. Analisis profil limfosit menunjukkan peningkatan yang mencapai puncaknya pada demam hari ke-7, sedangkan monosit mengalami sedikit peningkatan pada demam hari ke-3 dan menurun dengan stabil pada hari berikutnya. Didapatkan area under the curve nilai absolut limfosit dan monosit masing-masing 0,65 (IK95% 0,512-0,789) dan 0,644 (IK95% 0,506-0,782) dengan titik potong ≤1323 dan ≤770. Nilai titik potong tersebut menunjukkan performa baik untuk menapis kebocoran plasma pada demam hari ke-2. The Role of Lymphocyte and Monocyte Count as a Predictor for Plasma Leakage in the Early Phase of Dengue Infection Plasma leakage is a clinical entity that plays a role in dengue disease severity, making dengue as one of the infectious diseases with high morbidity. Thus, an early predictor for plasma leakage based on simple laboratory parameters is needed. Using cohort retrospective design, this research was conducted in Cipto Mangunkusumo General Hospital, Persahabatan General Hospital, and Gatot Soebroto General Hospital from August until November 2015. Dengue fever, or dengue hemorrhagic fever patients who had a complete medical record since day-2 of fever were included in this study. Laboratory parameters on day-2 of fever were analyzed using receiver operating characteristic (ROC) curve to obtain prognostic discrimination values and cut-off values. Out of 63, 51 (80,9%) patients had plasma leakage. Patients with plasma leakage had a lower number of leukocytes compared to those without. Lowest numbers of leukocytes were seen on day-5 of fever. Lymphocytes were seen to increase on day-7 of fever, while monocytes were seen to slightly increase on day-3 and decrease slowly in the next days. Area under the curve (AUC) of absolute lymphocyte count and absolute monocyte count were 0,65 (CI95% 0,512-0,789) and 0,644 (CI95% 0,506-0,782) with a cut-off value of ≤1323 dan ≤770, respectively. The cut-off values obtained showed a rather remarkable\xa0 performance to rule out plasma leakage on day-2 of fever.

Volume 8
Pages None
DOI 10.23886/EJKI.8.12468
Language English
Journal None

Full Text