FISIO MU: Physiotherapy Evidences | 2021
Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Beresiko Diabetes Melitus Di Posyandu Desa Kincang Wetan Kota Madiun
Abstract
Latar belakang: Di Indonesia angka kejadian diabetes melitus mencapai peringkat 5 dunia berdasarkan Federasi Diabetes Internasional. Diabetes melitus adalah kondisi kadar gula darah tinggi (hiperglikemi). Kadar gula darah tinggi menimbulkan gejala yang dapat mempengaruhi kualitas tidur pada malam hari. Lansia sering mengalami kualitas tidur buruk karena proses penuaan. Kualitas tidur buruk berdampak pada kemampuan aktivitas sehari-hari. Tujuan: untuk mengetahui hubungan kadar gula sewaktu dengan kualitas tidur pada lansia beresiko diabetes melitus di Posyandu Desa Kincang Wetan Kota Madiun.\xa0 Metode penelitian: penelitian bersifat desktriptif analitik menggunakan pendekatan observasional dengan disain penelitian cross sectional jumlah sampel 61 orang diambil dengan teknik Purposive Sampling dengan mengukur kadar gula darah sewaktu menggunakan glucotest dan memberikan kuisioner kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dalam pengambilan data.\xa0 Hasil: hasil penelitian menggunakan Spearman rho didapatkan nilai signifikansi 0,001 atau p 0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak.\xa0 Kesimpulan: terdapat hubungan antara kadar gula darah sewaktu dengan kualitas tidur pada lansia beresiko diabetes melitus di Posyandu Desa Kincang Wetan Kota Madiun.\xa0Kata kunci: Kadar gula sewaktu, Kualitas tidur, Lansia, Diabetes Melitus