Warta LPM | 2021

Literasi Berpikir Kreatif dan Pengenalan Program Santripreneur di Pesantren Miftahul Jannah

 
 

Abstract


Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan suatu metode pembelajaran yang baru pola pengajaran yang berbeda di Pesantren Miftahul Jannah. Sistem pembelajaran yang kaku, monoton, dan satu arah merupakan salah satu penyebab pembelajaran kurang mendorong anak untuk memiliki kemampuan berpikir kritis. Materi berupa program menarik yang memadukan antara teori dan permainan dengan maksud untuk membuka wawasan dan mengarahkan anak agar mampu berpikir kreatif. Selain itu, pengenalan program kewirausahaan akan memperkuat bagaimana praktik dari suatu ide kreatif dapat memberikan suatu ide-ide menarik dalam penciptaan atau pengembangan produk usaha. Pengukuran tingkat keberhasilan pelatihan menggunakan model empat tingkat untuk mengevaluasi pelatihan yang terdiri dari reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pelatihan berhasil berdasarkan isian indikator dari peserta. Perhitungan pre-rest dan post-test, menunjukkan peningkatan pengetahuan secara signifikan sebesar 62% dari total peserta, 26% menunjukkan peningkatan tapi tidak signifikan, sisanya sebesar 12% menunjukkan tidak ada peningkatan dan tidak ada yang mengalami penurunan. Berdasarkan pengamatan dalam waktu satu minggu para santri sudah mulai mencoba menerapkan pola berpikir kreatif ketika mereka malakukan proses pembelajaran oleh para pengajar di lingkungan pesantren. Selain itu hasil evaluasi oleh tim melalui diskusi memperlihatkan adanya perubahan cara mereka menganalisis suatu permasalahan dan mengintepretasikannya dengan berbagai cara yang berbeda.

Volume None
Pages None
DOI 10.23917/warta.v24i3.12637
Language English
Journal Warta LPM

Full Text