Archive | 2019

Transesterifikasi Minyak Biji Buta-Buta menjadi Biodiesel pada Katalis Heterogen Kalsium Oksida (CaO)

 
 
 
 
 
 

Abstract


Penelitian ini menggunakan katalis padat CaO untuk reaksi transesterifikasi minyak biji buta-buta menjadi biodiesel. Minyak biji buta-buta diekstraksi menggunakan alat press. Katalis CaO disiapkan dari cangkang kerang dengan cara dipijar pada suhu 850 o C. Sampel katalis dikarakterisasi dengan metode scanning electron microscopy (SEM) dan x-ray diffractometer (XRD). Katalis cangkang kerang memiliki ukuran partikel antara 200-2000 nm. Hal ini karena pemanasan cangkang pada 850 o C menyebabkan terjadi aglomerasi. Dari rekaman XRD teridentifikasi bahwa katalis didominasi oleh senyawa CaO dan terdapat sedikit CaCO 3 . Reaksi transesterifikasi dilangsungkan dalam reaktor batch dengan variasi suhu (55 o C, 60 o C, 65 o C, dan 70 o C), rasio metanol terhadap minyak: 3:1, 6:1, 9:1, 12:1, dan 15:1. Reaksi dilangsungkan selama 3 jam dan katalis didispersi 6 % berat dari minyak. Perolehan metil ester maksimum dicapai 96,7% pada kondisi reaksi, yaitu: molar metanol:minyak 12:1 dan suhu reaksi 65 o C. Karakteristik biodiesel hasil penelitian ini memenuhi sifat-sifat bahan bakar berkualitas tinggi sesuai dengan standar SNI dan ASTM. Proses transesterifikasi minyak biji buta-buta dan metanol menggunakan CaO sebagai katalis basa heterogen layak diaplikasikan secara komersial untuk produksi biodiesel dalam skala industri.

Volume 14
Pages 36-43
DOI 10.23955/RKL.V14I1.13495
Language English
Journal None

Full Text