Archive | 2021

Aplikasi Geospasial Untuk Analisis Potensi Bahaya Longsor Menggunakan Metode Weighted Overlay (Studi Kasus Kabupaten Kudus, Jawa Tengah)

 
 
 
 

Abstract


SIG sebagai media untuk mempermudah penyajian informasi spasial juga dapat dimanfaatkan sebagai dasar interpretasi daerah potensi bencana longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bencana tanah longsor di Kabupaten Kudus dengan menggunakan metode Weighted Overlay. Metode ini merupakan analisis spasial menggunakan teknik overlay pada beberapa peta yang berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penilaian kerentanan dengan teknik yang menerapkan sebuah skala penilaian untuk membedakan dan menidaksamakan input menjadi sebuah analisa yang terintegrasi. Penelitian ini juga menggunakan data analisis Boolean, dengan parameter yaitu data kelerengan, data curah hujan, data jenis tanah, data tutupan lahan, data infrastruktur, dan data struktur geologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi bencana tanah longsor di kabupaten kudus ini terbagi menjadi 4 kelas yaitu sangat rendah, rendah, tinggi dan sangat tinggi. Sedangkan wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kerawanan longsor sebagai berikut: wilayah tingkat potensi longsor rendah adalah Kecamatan Bae, Kaliwungu, Kota Kudus, Jati Mejobo, dan Kecamatan Undaan. Dan wilayah tingkat longsor tinggi pada Kabupaten Kudus adalah sebagian Kecamatan Jekulo, Kecamatan Dewe dan Kecamatan Gebog.

Volume 2
Pages 33-40
DOI 10.23960/JGRS.2021.V2I1.47
Language English
Journal None

Full Text