Archive | 2019

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Analisis Potensi Alat dan Mesin Pertanian Kabupaten Lampung Tengah

 
 
 
 

Abstract


Penerapan alat dan mesin pertanian (alsintan) merupakan salah satu upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Alsintan dinilai mampu meningkatkan produksi pertanian dengan mempercepat pekerjaan petani hingga mengurangi kehilangan hasil panen saat proses panen maupun pasca panen. Dalam penerapan alsintan dibutuhkan adanya proses analisis untuk mengetahui potensi wilayah dan potensi jumlah yang dapat diterapkan dan penambahan. Penelitian ini dilakukan dengan objek penelitian kabupaten Lampung Tengah dan 3 (tiga) alsintan yaitu Traktor Roda Dua, Rice Transplanter, dan Combine Harvester , dengan tujuan mengetahui potensi wilayah penerapan dan potensi jumlah yang dapat diterapkan dan ditambahkan dengan menggunakan software ARCGIS 10.3 . Metode yang digunakan adalah Overlay /tumpang susun dan skoring dengan data spasial berupa peta kemiringan lereng, peta jenis tanah, dan peta curah hujan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas lahan sawah di Lampung Tengah masuk dalam kategori Potensi Wilayah II (Dua) yaitu 92,76% sedangkan sisanya adalah Potensi Wilayah I (satu) ada 7,24%, dan Potensi Wilayah III (tiga) tidak ada atau 0%. Untuk potensi jumlah penerapan terbanyak adalah Rice Transplanter yaitu 22.321 unit dengan potensi penambahan 22.171 unit. Traktor Roda Dua memiliki potensi penerapan sebanyak 10.147 unit dengan potensi penambahan 4.369 unit. Combine Harvester memiliki potensi penerapan sebanyak 3.190 unit dengan potensi penambahan 3.155 unit.

Volume 8
Pages 20-28
DOI 10.23960/JTEP-L.V8I1.20-28
Language English
Journal None

Full Text