Building a Nutrition Module for the First 1000 Days of Life for the Management of Toddler Stunting at Puskesmas Karang Anyar, South Lampung

Abstract

\xa0 \n\xa0 \nData riset kesehatan dasar tahun 2018 didapatkan angka stunting sebesar 30,8 persen (19,3 persen balita pendek dan 11,5 persen balita sangat pendek) mengindikasikan bahwa dari 10 anak balita 3 orang berisiko stunting. Berbagai dampak stunting dari jangka pendek dan panjang menjadi urgensi untuk semua pihak\xa0bekerjasama menurunkan kasus stunting. Pendekatan intervensi edukasi\xa0managemen nutrisi\xa0pada kelurga dengan balita stunting\xa0menjadi salah satu program \xa0solutif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan membangun modul nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan diharapkan dapat menghasilkan program yang membantu\xa0menurunkan dan memanagemen kasus balita stunting, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang digunakan adalah dengan\xa0edukasi melalui penyuluhan\xa0dan demonstrasi\xa0menggunakan modul nutrisi 1000 HPK yang ditargetkan kepada\xa0masyarakat\xa0khususnya keluarga dengan balita stunting,\xa0yang berada di wilayah Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.\xa0Kegiatan PKM diawali penyusunan modul dengan penelusuran literatur, diskusi ilmiah para anggota dengan pakar untuk memfinalkan draft modul edukasi asupan dan asuhan 1000 HPK, FGD dengan para bidan dan penanggung jwab gizi dari daerah lokus PKM, dan survei ke masyarakat khususnya keluarga dengan balita stunting untuk mengedukasi pengelolaan balita stunting dengan modul ini. Kegiatan PKM dievaluasi\xa0dengan membandingkan hasil pre-test dengan nilai rata-rata ibu\xa067, saat post-test nilai rata-rata\xa079. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta kegiatan,\xa0mengindikasikan peningkatan pengetahuan para ibu dengan balita stunting dengan menggunakan modul. Modul nurisi\xa01000 HPK\xa0diharapakan menjadi model edukasi berkelanjutan\xa0untuk mencegah balita stunting yang dapat diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat.