PSIKOTERAPI SPIRITUAL DALAM MENGATASI SAKIT JIWA DI PESANTREN AL-FATEH NONGSA DI BATAM KEPULAUAN RIAU

Abstract

Kecendrungan Sakit Jiwa akan semakin meningkat seiring dengan terus berubahnya situasi ekonomi dan politik kearah tidak menentu, prevalensinya bukan saja pada kalangan menengah kebawah sebagai dampak langsung dari kesulitan ekonomi, tetapi juga kalangan menengah keatas sebagai dampak langsung atau tidak langsung ketidak mampuan individu dalam penyesuaian diri terhadap perubahan sosial yang terus berubah. Psikoterapi dengan pendekatan spiritual adalah salah satu cara mengatasi Sakit Jiwa dan permasalahan seseorang. masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Psikoterapi Spiritual mengatasi Sakit Jiwa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat studi kasus, penelitian di kota Batam Kecamatan Nongsa. Informan sebanyak 3 orang terapis dan 2 orang tokoh masyarakat. Hasil penelitian psikoterapi spiritual dalam mengatasi sakit jiwa di pesantren Al-fateh menggunakan 3 pendekatan, 1. Menggunakan pendekatan pengobatan herbal dengan cendawan ajaib dengan menyembuhkan keadaan fisik pasien sakit jiwa. 2. Menggunakan terapi Zikir, Do’a, Sholat sebagai pendekatan ruhani untuk membawa pasien pada kesadaran dan kewarasan. 3. Menggunakan terapi air laut sebagai pendekatan yang bermanfaat dan khasiat dari berendam air laut di pagi hari ini bagi pasien sakit jiwa. Mereka berangsur-angsur pulih dari penyakitnya adapun faktor penunjang kesembuhan yakni semua pasien harus memliki nazar sembuh yang di bayarkan oleh keluarga pasien sebagai bentuk sukur, hal ini berguna menanamkan niat sembuh pada pasien. Faktor dukungan keluarga sebenarnya sangat dibutuhkan Secara emosional, jika dukungan dari keluarga menunjukkan hal yang positif dan baik. Setiap keluarga memberikan dukungan yang membuat penderita gangguan jiwa yaitu anggota keluarganya ada yang memperhatikan dan keluarga selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik agar anggota keluarganya dapat sembuh.