Archive | 2021

Penguatan Nilai-Nilai Pendidikan Kesalehan tentang Menuntut Ilmu Pengetahuan dan Norma Sosial Bagi Anak Usia Dini dalam Syair Ibarat dan Khabar Qiyamat Karya Syeikh Abdurrahman Shiddiq Al-Banjari (SUATU KAJIAN MEMOTIVASI)

 
 
 
 

Abstract


Persoalan kesalehan merupakan persoalan besar, mendasar dan esensial, karena memperbincangkan mutu amalan, kualitas perilaku manusia beragama, sifat dan nilai-nilai agung keberagamaan, apalagi bila disampaikan oleh seorang ulama besar, mufti kerajaan, tokoh sufi tersohor, Tuan Guru yang kharismatik, yang dituangkannya dalam bentuk untaian kata-kata indah lewat media syair Melayu\xa0 berkelas, berisikan nasehat keberagamaan yang khas, nilai-nilai pendidikan kesalehan yang utama, petuah-petuah menuntut ilmu pengetahuan, pesan-pesan norma sosial yang ditujukan buat kalangan anak-anak usia belia, \xa0maka bertambah-tambah lagi urgensi faedahnya. Olehkarena itu, tujuan utama penelitian ini difokuskan untuk mengetahui keberadaan ketokohan dan peran Tuan Guru Sapat dalam bidang Pendidikan kesalehan, serta mengkaji nilai-nilai pendidikan kesalehan tentang menuntut ilmu pengetahuan dan norma sosial di kalangan anak-anak usia dini yang terkandung dalam kitab syairnya. Kajian nilai-nilai pendidikan kesalehan yang sengaja dilakukan pada kitab syair tersebut merupakan penelitian kepustakaan, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan strategi studi teks. Sedangkan untuk menganalisis data penulis memanfaatkan teknik analisis isi (content analysis). Dari hasil kajian dapat diketahui bahwa Syeikh Abdurrahman Shiddiq al-Banjari (SASA) bila ditinjau dari segi khazanah keintelektualitasnya, ketokohan dan perannya di dunia Pendidikan Islam memang diakui sebagai salah seorang ulama besar dan tangguh nusantara serta berpredikat sebagai ulama-penyair Asia Tenggara. Bila ditelaah pula dari segi nilai-nilai pendidikan kesalehan tentang menuntut ilmu pengetahuan, SASA menuqilkan bait-bait syair tentang pentingnya menuntut ilmu dunia-akhirat, akan tetapi menuntut ilmu ukhrawi dengan landasan akhirat lebih utama. Namun tatkala membicarakan kesalehan tentang norma sosial bagi anak-anak belia, beliau menuqilkan untaian bait-bait syair yang\xa0 menggambarkan nilai dan norma sosial harus berorientasi akhirat.\xa0 Ini sekaligus mengisyaratkan kesalehan ideal menurut SASA adalah kesalehan terpadu atau timbalbalik, akan tetapi berbasis ukhrawi atau keakhiratan. Kata Kunci: Nilai, \xa0Pendidikan, Kesalehan, Ilmu Pengetahuan, Norma Sosial, Syair, Motivasi.

Volume 4
Pages 82-98
DOI 10.24014/KJIECE.V4I1.12247
Language English
Journal None

Full Text