Archive | 2019

Upaya Guru BK/Konselor untuk Menurunkan Perilaku Agresif Siswa dengan Menggunakan Konseling Kreatif dalam Bingkai Modifikasi Kognitif Perilaku

 
 
 

Abstract


Masa remaja merupakan masa yang rentan dengan perubahan berupa perubahan biologis, kognitif dan sosio-emosional. Perilaku remaja sebagai luapan emosi negatif dan suasana hati yang tidak menentu akan ditampilkan dalam bentuk perilaku agresif, seperti: memukul, menyerang, memaki, mengeluarkan kata-kata kasar, mengancam, memalak dan lain sebagainya. Perilaku agresif adalah perilaku fisik atau verbal yang dimaksudkan untuk merusak atau melukai orang lain, yang mengakibatkan orang lain mengalami penderitaan, sehingga mendatangkan kesusahan baik fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) membantu siswa menurunkan perilaku agresif dengan menggunakan konseling pendekatan kognitif perilaku, 2) memberikan keterampilan pada guru BK/konselor untuk terampil menggunakan konseling kreatif dalam bingkai kognitif perilaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui penelitian action reseach yang terdiri dari dua siklus dengan memberikan apersepsi dan tindakan dengan pendekatan konseling kreatif dalam bingkai kognitif perilaku. Subjek penelitian adalah siswa SMP dan guru BK/konselor di SMP. Instrumen dan teknik pengumpulan data adalah interview dan observasi. Hasil yang diperoleh berupa dampak bertambahnya keterampilan guru BK dalam melaksanakan intervensi konseling kreatif dalam bingkai kognitif perilaku yang berfokus pada pembahasan penurunan perilaku agresif siswa. Secara keseluruhan dari kedua siklus tersebut terdapat perubahan keterampilan yang dimiliki gurur BK/konselor dalam menangani perilaku agresif siswa.

Volume 18
Pages 113-118
DOI 10.24036/FIP.100.V18I2.430.000-000
Language English
Journal None

Full Text