Komposisi ideal mortar dengan bahan tambah abu sekam padi dan adiktif untuk kuat tekan mortal maksimal

Abstract

Pada umumnya kerusakan dan keruntuhan rumah terjadi pada dinding yang disebabkan oleh kualitas dan campuran bahan pembuatan mortar, yaitu agregat halus, semen, dan air. Salah satu cara untuk mendapatkan kualitas mortar yang baik maka campuran mortar dapat ditambahkan dengan bahan tambah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan rata-rata mortar kontrol, mortar dengan penambahan Fosroc SP 337, abu sekam padi dan penambahan abu sekam padi + Fosroc SP 337. Pada penelitian ini pembuatan sampel menggunakan cetakan kubus dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm sebanyak 20 sampel dengan 5 sampel per variasi. Perawatan benda uji dilakukan dengan cara merendam benda uji di dalam bak berisi air yang dikeluarkan dari bak perendaman dan diletakkan pada tempat yang lembab 24 jam sebelum pengujian. Pengujian kuat tekan mortar dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari. Hasil penelitian ini membuktikan kuat tekan tertinggi dicapai pada umur 28 hari. Hal terlihat mulai dari kuat tekan rata-rata mortar kontrol yakni 41,4 kg/cm², penambahan 15% abu sekam padi sebesar 64,2 kg/cm², penambahan 1% fosroc sp 337 sebesar 82,2 kg/cm² dan pencampuran antara 15% abu sekam padi dengan 1% fosroc sp 337 sebesar 154,6 kg/cm².