Archive | 2019

MODEL MANAJEMEN PEMBIAYAAN SEKOLAH ISLAM TERPADU BUSTANUL ULUM TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

 

Abstract


MODEL MANAJEMEN PEMBIAYAAN SEKOLAH ISLAM TERPADU BUSTANUL ULUM TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH \n \nKomponen keuangan dan pembiayaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan dan perlu dikelola sebaik-baiknya agar dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian di Sekolah Islam Terpadu Bustanul Ulum Terbanggi Besar Lampung Tengah adalah mengidentifikasi dan menganalisis perencanaan keuangan (budgeting) pendidikan, implementasi (accounting), penilaian (auditing)yang meliputi: a) Manajemen sekolah; b) Bahan penunjang pembelajaran; c) Praktikum pengajaran; d) Pemeliharaan dan perbaikan sarana akademik; e) Fasilitas belajar (buku, media, alat); f) Penunjang daya dan jasa; g) Personel-sekolah (gaji, tunjangan); h) Ujian-ujian sekolah dan membuat model manajemen pembiayaan pendidikan \nPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif,dan digolongkan ke dalam bentuk penelitian lapangan (field research).sumber data primer penelitian yaitu Kepala Sekolah, Bendahara, dan komite TK, SD, SMP Islam Terpadu Bustanul Ulum Terbanggi Besar Lampung Tengah. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian kualitatif ini dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi ataupun konklusi. \nBerdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Dalam perencanaan keuangan (budgeting) pendidikan, seluruh Sekolah Islam TK, SD, SMP Terpadu Bustanul Ulum Terbanggi Besar Lampung Tengahsudah baik sesuai dengan Standar. RKAS disusun agar sekolah memiliki perencanaan yang tepat,8 komponen yang yang ditetapkan yaitu a) Manajemen sekolah; b) Bahan Penunjang pembelajaran; c) Praktikum pengajaran; d) Pemeliharaan dan perbaikan sarana akademik; e) Fasilitas Belajar (buku, media, alat); f) Penunjang daya dan jasa; g) Personel-sekolah (gaji, tunjangan); h) Ujian-ujian sekolah telah mendapat porsi yang sesuai, sehingga anggaran telah teralokasi dengan pembelanjaan yang sesuai dan pembelajaran berjalan dengan baik.2) Dalamimplementasi (accounting)telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, manajemen keuangan sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan; Kepala sekolah TK, SD dan SMP IT Bustanul Ulum Terbanggi Besar Lampung Tengah melaporkan kepada Bawasda. 3) pada tahap penilaian (Auditing), Semua kegiatan di sekolah ada pemeriksaan dan pengawasan baik TK, SD maupun SMP Bustanul Ulum Terbanggi Besar Lampung Tengahdan setiap kegiatan ada pemeriksaan dan pengawasan sehingga laporan menjadi tertib.4) Model manajemen pembiayaan sekolah islam terpadu yang meliputi perencanaan (budgeting), implementasi (accounting) dan penilaiansistem akuntansi dan pertanggungjawaban, dan penilaian (Auditing) merupakan siklus yang saling berantai dan berkelanjutan. \n \nKata Kunci: Manajemen Pembiayaan Pendidikan, Islam Terpadu

Volume 12
Pages 93-122
DOI 10.24042/IJPMI.V12I1.4855
Language English
Journal None

Full Text