Jurnal Teologi | 2021

Memulihkan Wibawa Allah sebagai Gembala Israel: Kritik atas Para Pemimpin Yehuda di Yehezkiel 34

 

Abstract


Di tengah-tengah krisis yang dialami oleh bangsa Israel di tanah pembuangan Babilonia, Yehezkiel tampil sebagai nabi pembawa penghiburan. Ia memimpin orang-orang terbuang untuk membangun identitas baru sebagai bangsa yang dikasihi oleh Allah. Salah satu pesan yang diwartakan oleh Yehezikel adalah pilihan Allah untuk memulihkan wibawa-Nya yang telah direndahkan oleh para gembala Israel yang justru menggembalakan diri mereka sendiri, mengabaikan dan menindas domba-domba Israel. Artikel ini meneliti dan membahas dasar ideologis kritik Yehezkiel terhadap para pemimpin Israel di Yehezkiel 34. Dalam situasi restorasi Israel di tanah pembuangan, Allah berkehendak untuk memulihkan kembali kekudusan nama-Nya. Ia juga memulihkan kembali otoritas-Nya sebagai Gembala Israel yang telah dirusak oleh para pemimpin Israel. Allah akan memberhentikan mereka sebagai gembala dan akan menjadikan diri-Nya sebagai Gembala Israel.

Volume None
Pages None
DOI 10.24071/jt.v10i1.2740
Language English
Journal Jurnal Teologi

Full Text