Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr | 2021

Ayat-Ayat Perdamaian dalam Tafsir Al-Azhar Perspektif Teori Double Movement Fazlurrahman

 

Abstract


Agama seringkali sebagai dalih atas munculnya konflik-konflik, namun apakah setiap konflik yang terjadi benar-benar atas dalih agama? Beberapa decade terakhir konflik atas dalih agama “pecahâ€\x9d di beberapa wilayah Indonesia. Di samping itu, agama sarat akan nilai-nilai dan norma yang equal dengan term “damaiâ€\x9d. Hamka merupakan seorang tokoh agamawan, budayawan, dan sastrawan yang sebagian besar tulisannya didedikasikan untuk memperbaiki aspek moril dalam diri umat manusia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori double movement untuk menganalisis maksud Hamka dalam menjelaskan QS. Al-Hujurat [49]:9-10. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan pendekatan library research. Hasil dari penelitian ini ialah dari langkah pertama mengonstruksi ulang penafsiran Hamka dengan mengambil ideal moral yang terdapat QS.al-Hujurat :9-10 yakni Keadilan, tenggang rasa, saling tolong menolong, musyawarah interrelasi, dan spirit kemanusiaan. Dari nilai-nilai tersebut penulis mengembangkannya ke dalam dua bentuk, pertama, “gerak ke dalamâ€\x9d sebagai konsekuensi logis dari pertahanan diri dari ketidakdewasaan dalam mengambil sikap sehingga memicu perpecahan. Kedua, “gerak ke luarâ€\x9d merupakan imbas dari kedalaman ilmu pengetahuan dan spiritual sehingga dapat menjadi “obat jiwaâ€\x9d dalam kehidupan bermasyarakat, terutama di era kemajuan teknologi ini.

Volume None
Pages None
DOI 10.24090/jimrf.v10i1.4638
Language English
Journal Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr

Full Text