IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) T.A.2018/2019 PGSD FIP UNIMED

Abstract

Abstrak . Penelitian ini berjudul:\xa0\xa0\xa0\xa0 Implementasi\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0 Strategi\xa0\xa0\xa0 \xa0Pembelajaran Inquiri Untuk\xa0 Meningkatkan\xa0 Keterampilan\xa0 berpikir kreatif mahasiswa\xa0 dalam mata kuliah PTK T.A 2018/2019\xa0 PGSD FIP Unimed Medan..Berdasarkan\xa0 studi pendahuluan\xa0 dan studi kepustakaan\xa0 maka masalah dalam penelitan ini adalah apakah Strategi\xa0\xa0\xa0\xa0 Pembelajaran Inquiri dapat \xa0Meningkatkan\xa0 Keterampilan\xa0 berpikir kreatif mahasiswa\xa0 dalam mata kuliah PTK T.A 2018/2019\xa0 PGSD FIP Unimed . Sedangkan \xa0\xa0tujuannya\xa0 adalah: (1) untuk meningkatkan\xa0 keterampilan berpikir kreatif mahasiswa\xa0 melalui pembelajaran inquiry dalam mata kuliah PTK. Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas dengan prosedur \xa0sesuai desain\xa0 PTK yang dikemukakan Kemmis dalam kutipan Dewi (2009) sebagai berikut: :\xa0 penyusunan rencana, tindakan kelas , observasi tindakan ,dan refleksi hasil obsevasi.Penelitiannya\xa0 dilakukan\xa0 dengan \xa02 siklus. Subjeknya \xa0adalah mahasiswa PGSD Kelas A Reg\xa0 semester V\xa0 TA 2018/2019 yang \xa0aktif mengikuti perkuliahan PTK dengan\xa0 ukuran n : 35 orang. Analisis data yang dilakukan menunjukkan : sebelum tindakan \xa0keterampilan berpikir kreatif\xa0 mahasiswa dalam pembelajaran PTK tergolong sedang dengan nilai: 2,15; setelah\xa0 siklus I\xa0 meningkat jadi\xa0 kategori baik dengan niai, 2,88; dan setelah\xa0 siklus II semakin baik\xa0 lagi jadi\xa0 kategori sangat baik\xa0 dengan nilai\xa0 3,36. Untuk memastikan signifikansi perubahan nilai\xa0 keterampilan berpikir kreatif mahasiswa tersebut \xa0mulai \xa0dari sebelum tindakan ke siklus I; dan dari siklus I ke siklus II, dilakukan uji perubahan\xa0 MC Nemar.\xa0 Hasilnya membuktikan bahwa perubahan tersebut, adalah signifikan.\xa0 Hal itu dibuktikan nilai \xa0pengujian sebelum tindakan dan setelah siklus I ::4,5:3,38\xa0 serta ; Kedua hasil uji membuktikan \xa0tolak dan terima \xa0dengan kepercayaan 95%. .Artinya, perubahan nilai keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dalam pembelajaran PTK\xa0 melalui SPI\xa0\xa0 secara statistic terbukti signifikan. Selanjutnya, hasil pengolahan data observasi\xa0 pembelajaran mahasiswa \xa0menunjukkan , keaktifan mahasiswa pada siklus I\xa0 sesuai pembelajaran SPI\xa0 tergolong\xa0 baik dengan nilai\xa0 , 2,59. Pada siklus II \xa0dengan kategori sangat baik dan nilai 3,34. Berikut data observasi \xa0kemampuan dosen mengkondisikan dan melakukan pembelajaran SPI \xa0pada siklus I\xa0 kategosi baik dengan nilai 3,17, dan setelah siklus II makin mantap\xa0 dengan kategori sangat baik dengan nilai 3,37. .\xa0\xa0\xa0\xa0 Disimpulkan, bahwa perkuliahan dengan strategi inquiri yang mantap secara signifikan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif\xa0 mahasiswa dalam pembelajaran PTK. Jadi semakin tepat pengkondisian pembelajaran dan pelaksanaan SPI, maka semakin tinggi peningkatan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dalam pembelajaran tertentu.