Indonesian Journal of Community Engagement | 2019

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIMPUR MENJADI MASYARAKAT YANG MANDIRI DENGAN PENGEMBANGAN POTENSI PERTANIAN DAN PETERNAKAN

 
 
 

Abstract


Abstrak Tujuan yang ingin dicapai pada program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gajah Putih Takengon Tahun 2018 di Desa Simpur adalah pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian dan peternakan sesuai dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Desa Simpur. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memaksimalkan potensi pertanian dan peternakan yang terdapat di Desa Simpur dengan beberapa program yakni pembuatan kompos dari kotoran sapi, penyusunan ransum ternak sapi dan pembuatan ransum fermentasi, pembuatan perangkap hama, penanaman cabe kopay tumpang sari dengan bawang merah. Menciptakan kemandiriaan energi dengan pembuatan instalasi biogas karena Desa Simpur belum semua lokasi dialiri listrik PLN. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah 1)Penyuluhan, 2)Demontrasi, 3)Membuat kebun percontohan, 4)Pratek langsung, 5)Mengadakan monitoring, evaluasi perkembangan setiap program yang dijalankan secara berkala. Kata kunci : Pemberdayaan masyarakat, cabe kopay, perangkap hama, kompos, biogas. Abstract The aim to be achieved in the Takengon Gajah Putih University Community Service Program activities in 2018 in Desa Simpur is community empowerment in agriculture and livestock in accordance with the potential of natural resources and human resources owned by the village of Simpur. Improving the economy of the community by maximizing the potential of agriculture and livestock in Simpur Village with several programs namely composting from cow dung, compiling cattle rations and making fermentation rations, natural pest control, planting Kopay Chilli intercropping with shallots. Creating energy independence by making biogas installations because the village of Simpur has not been electrified by PLN. Improve the performance of village officials by computer training and making village websites. The methods used to achieve these objectives are 1) Counseling 2) Demonstration and Experiments 3) Making Kopay Chilli Pilot Gardens 4) Direct Pratek 5) Conducting monitoring, evaluating the progress of each program that is run regularly. Keywords: community empowerment, Kopay chili, pest traps, compost, biogas.

Volume 24
Pages 859-864
DOI 10.24114/JPKM.V24I4.12995
Language English
Journal Indonesian Journal of Community Engagement

Full Text