Indonesian Journal of Community Engagement | 2019

DUKUNGAN INFORMASI DAN PROMOSI EKOWISATA MANGROVE BELAWAN SICANANG DALAM RANGKA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

 
 
 
 
 

Abstract


Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mendampingi Kelompok Sadar Wisata yang berada di Belawan Sicanang untuk mendukung penyebaran informasi dan promosi keberadaan Ekowisata Mangrove Belawan Sicanang sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Metode pendampingan yang dilakukan dengan memberikan bantuan secara langsung papan informasi memperkenalkan keberadaan Ekowisata Mangrove, memasang panduan arah menuju kawasan Ekowisata Mangrove, memasangkan atribut edukasi pada kawasan ekowisata dan pelaksanaan pelatihan yaitu: pelatihan manajemen ekowisata, pelatihan pembuatan media sosial sebagai media promosi ekowisata berbasis Teknologi Informasi (TI) kepada kelompok penggiat ekowisata di Belawan Sicanang. Dari hasil penilaian terhadap motivasi mitra dalam mengembangkan Ekowisata Mangrove sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan mengalami peningkatan sebesar 15,6%, (sebelumnya sebesar 50%). Respon pengunjung terhadap pemasangan media promosi dan publikasi melalui media sosial lebih dari 60%. Dari data pengunjung yang diperoleh sejak diberikannya papan informasi dan penunjuk arah keberadaan Ekowisata Mangrove terjadi perubahan jumlah pengunjung yang datang dan beberapa lembaga bekerjasama untuk melakukan edukasi. Selama 4 Bulan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di peroleh jumlah pengunjung mengalami pertambahan sebesar 10%–20% dan mempengaruhi pertambahan pendapatan dari aktifitas wisata sebesar 10%-20% dari pendapatan sebelumnya. Selanjutnya 82% anggota kelompok menyatakan bahwa pendampingan yang berkelanjutan akan memberikan peluang untuk membangun perekonomian masyarakat disekitar kawasan Ekowisata Mangrove Belawan Sicanang. Kata kunci: Ekowisata Mangrove Belawan Sicanang, informasi, promosi ekowsiata Abstract This community service aims to assist the Tourism Awareness Group in Belawan Sicanang to support the dissemination of information and promotion of the existence of the Belawan Sicanang Mangrove Ecotourism as an effort to improve the economy of the local community. The mentoring method that was carried out by providing direct assistance to the information board introduced the existence of Mangrove Ecotourism, installed direction guides to the Mangrove Ecotourism area, paired the attributes of education in the ecotourism area and carried out training namely ecotourism management training, training on making social media as information technology-based ecotourism promotion media (TI) to ecotourism groups in Belawan Sicanang. From the results of the assessment of partner motivation in developing Mangrove Ecotourism before and after the activities carried out an increase of 15.6% (previously 50%). The visitor s response to the installation of promotional media and publications through social media is more than 60%. From the visitor data obtained since the information board was given and a guide to the existence of Mangrove Ecotourism there was a change in the number of visitors who came and several institutions collaborated to educate. During the 4 months of community service activities, the number of visitors experienced an increase of 10% -20% and affected the increase in income from tourism activities by 10% -20% of the previous income. Furthermore, 82% of group members stated that ongoing assistance would provide an opportunity to develop the economy of the community around the Belawan Sicanang Mangrove Ecotourism area. Keywords: Belawan Sicanang Mangrove Ecotourism, information, eco-tourism promotion

Volume 24
Pages 853-858
DOI 10.24114/jpkm.v24i4.11830
Language English
Journal Indonesian Journal of Community Engagement

Full Text