Indonesian Journal of Community Engagement | 2019

MERINTIS SOCIAL ENTREPRENEURSHIP DENGAN MENGEMBANGKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA REMAJA CEPOKOJAJAR

 
 
 
 

Abstract


Pertanian merupakan bidang yang sangat strategis untuk dikembangkan terutama oleh remaja agar memiliki kepedulian dengan lingkungan sekaligus juga membangun jiwa social entrepreneur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk memotivasi remaja Cepokojajar Sitimulyo Piyungan Bantul untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan melalui wirausaha di bidang pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode diskusi, tanya jawab dan praktik yang dikemas dalam kegiatan sosialisasi serta simulasi. Materi yang diangkat yaitu tentang ketahanan pangan, perawatan tanaman, pembuatan nutrisi tumbuh, dan pupuk kompos dalam biopori, dan social entrepreneurship. Peserta nampak antusias dan kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar. Hasil kegiatan ini antara lain: 1) remaja mampu mempraktikkan perawatan tanaman, pembuatan nutrisi tumbuh, pembuatan pupuk kompos dalam biopori; 2) remaja termotivasi untuk memulai peduli terhadap lingkungan dengan mengelola sampah rumah tangga/sampah organik dan menanam tanaman; dan 3) remaja termotivasi untuk memulai merintis usaha. Karangtaruna hendaknya dapat mengikuti pelatihan secara berkala sehingga potensi mereka dapat semakin berkembang dan bermanfaat bagi sekitarnya. Kata Kunci: peduli lingkungan, social entrepreneurship Abstract Agriculture is a very strategic field to be developed specially by adolescents so that they have concern for the environment while also building a social entrepreneur spirit. This community service activity aims to motivate young people in Cepokojajar Sitimulyo Piyungan Bantul to increase their sense of care for the environment through entrepreneurship in agriculture. This activity is carried out with the method of discussion, question and answer and practice that is packaged in socialization and simulation activities. The material raised is about food security, plant care, manufacturing of growing nutrients, and compost fertilizer in bio pores, and social entrepreneurship. The participants seemed enthusiastic and the activities carried out well and smoothly. The results of these activities include: 1) adolescents are able to practice plant care, manufacture growing nutrients, compost fertilizer in bio pores; 2) youth are motivated to start caring for the environment by managing household / organic waste and growing plants, and 3) teenagers are motivated to start starting a business. Karangtaruna should be able to take part in regular training so that their potential can further develop and benefit the surrounding area. Keywords: care for the environment, social entrepreneurship.

Volume 25
Pages 125-129
DOI 10.24114/jpkm.v25i3.14519
Language English
Journal Indonesian Journal of Community Engagement

Full Text