MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) | 2021

Studi Eksperimental Efektivitas Pijat dengan Minyak Esensial Cengkeh terhadap Status Fungsional Pasien Osteoartritis

 
 

Abstract


Pengobatan konvensional seperti NSAID sering digunakan untuk mengontrol nyeri dan inflamasi pasien osteoartritis (OA). Namun terkadang obat tersebut tidak efektif. Kombinasi pengobatan konvensional dan pelayanan kesehatan tradisional dirasa mampu mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat dengan minyak esensial cengkeh terhadap status fungsional pasien OA. Metode yang digunakan adalah quasi experimental-nonequivalent control group design pada 40 pasien OA yang berusia 46-84 tahun dengan skor VAS>4. Pada kelompok intervensi, pasien OA diberikan kombinasi terapi konvensional dan pijat dengan minyak esensial cengkeh. Sebaliknya pada kelompok kontrol pasien OA diberikan kombinasi terapi konvensional dan pijat dengan minyak kelapa. Penilaian efektivitas dilakukan pada hari ke-0, 1, 2 dan 3 pengobatan dengan kuisoner WOMAC (Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis index). Status fungsional pasien digambarkan dalam empat skor outcome yakni skor total WOMAC, intensitas nyeri, kekakuan, dan fungsi fisik pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat dengan minyak esensial cengkeh signifikan meningkatkan status fungsional pasien dengan nilai rata-rata skor total WOMAC (21,30 ± 3,36; p=0,02), nyeri (3,80 ± 1,01; p=0,00), kekakuan (1,85 ± 0,75; p=0,00) dan domain fungsi fisik (15,65 ± 2,54; p=0,00) di hari ketiga pengobatan. Sebaliknya kelompok kontrol hanya signifikan menurunkan intensitas nyeri (7,60 ± 1,73; p=0,00) yang dialami pasien. Jadi kombinasi pengobatan konvensional dan pijat dengan minyak esensial cengkeh meningkatkan status fungsional pasien OA.

Volume None
Pages None
DOI 10.24123/mpi.v3i3.3918
Language English
Journal MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)

Full Text