Archive | 2021

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GENDER DAN LEVEL SEKOLAH

 
 
 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perberdaan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional yang ditinjau dari gender (laki-laki dan perempuan) dan level sekolah (tinggi, sedang, rendah) di MTsN Kabupaten Tanah Datar. Jenis peneltian adalah eksperimen dan desain penelitian yang digunakan Randomized Pretest-Posttest Control Group Design dengan variabel bebas model PBL dan konvensional, variabel terikat adalah kemampuan pemecahan masalah matematis dan variabel moderator adalah gender dan level sekolah dengan\xa0 jumlah sampel sebanyak 146 siswa. Teknik pengolahan data dengan menggunakan uji-t, uji-U dan uji ANOVA dua arah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan model PBL lebih tinggi dibandingkan dengan yang belajar dengan model konvensional di sekolah level tinggi, sedang dan rendah. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki dan perempuan yang belajar dengan\xa0 model PBL lebih tinggi dibandingkan dengan yang belajar dengan model konvensional.(3) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki (4)\xa0 Tidak\xa0 terdapat\xa0 interaksi antara model pembelajaran dan gender\xa0 dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (5) Tidak\xa0 terdapat interaksi antara\xa0 model pembelajaran\xa0 dan level sekolah dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata kunci : Gender , kemampuan pemecahan masalah matematis, level sekolah, Problem Based Learning Abstract This study aims to determine the difference in mathematical problem-solving abilities of students who obtain Problem Based Learning (PBL) learning models with students who use conventional learning models in terms of gender (male and female) and school level (high, medium, low) in MTsN Tanah Datar District. This type of research is the experimental and research design used by the Randomized Pretest-Posttest Control Group Design with independent variables PBL and conventional models, the dependent variable is the ability to solve mathematical problems and the moderator variable is gender and school level with a total sample of 146 students. Data processing techniques using t-test, U-test and two-way ANOVA test. The results of this study indicate that: (1) The mathematical problem-solving ability of students who learn with PBL models is higher than those who learn with conventional models in high, medium and low level schools. (2) Mathematical problem solving ability of male and female students learning with PBL models is higher than those learning with conventional models. (3) Mathematical problem solving abilities of female students are higher than male students (4) There is no interaction between learning models and gender in influencing students mathematical problem solving abilities. (5) There is no interaction between learning models and school level in influencing students mathematical problem solving abilities. Keywords : Gender, mathematical problem solving ability, school level, Problem Based Learning .

Volume 10
Pages 105-116
DOI 10.24127/AJPM.V10I1.2812
Language English
Journal None

Full Text