UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR, KEMAMPUAN PRESENTASI DAN DISKUSI MATERI KEUNGGULAN LOKASI INDONESIA PELAJARAN IPS, DAN SIKAP SISWA KELAS VIII.B UPTD SMPN 4 METRO MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PENGUATAN DISKUSI TA 2019/2020

Abstract

Proses belajar IPS menjadi kurang menyenangkan karena pembelajaran kurang melibatkan siswa secara aktif secara emosi sehingga kurang terjadi ikatan emosi yang baik. Selain materi yang tidak menantang, proses pembelajaran IPS juga kurang mampu memberikan kondisi yang mendorong gairah belajar IPS. Rendahnya nilai rata-rata IPS, salah satunya disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan untuk membelajarkan siswa UPTD SMPN 4 Metro, khususnya kelas VIII.B Pembelajaran IPS untuk mendorong peningkatan prestasi belajar melalui peningkatan metode pembelajaran dilakukan dengan optimalisasi penerapan metode diskusi dan proyek. Proyek memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk mengeksplorasi kemampuan diri. \nTempat penelitian dilaksanakan di UPTD UPTD SMPN 4 Metro yang beralamat di Jalan Paria 15A Iring Mulyo, Kota Metro. Waktu penelitian dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Juli sampai dengan bulan September tahun 2019. Metode pembelajaran yang diaplikasikan untuk menimbulkan metode pembelajaran belajar adalah berbasis proyek pada siklus I kemudian dikuatkan dengan diskusi pada siklus II. Tentu saja jenis metode yang digunakan pada siklus II dan seterusnya tergantung dari hasil refleksi setelah selesai dilakukan pada siklus I. Pada siklus II, metode yang digunakan untuk menimbulkan metode pembelajaran belajar bisa integrasikan dengan metode lain. \nPeneliti menyimpulkan bahwa prestasi belajar IPS, kemampuan presentasi, diskusi, dan sikap siswa kelas VIII.B di UPTD SMPN 4 Metro pada sub tema Keunggulan Lokasi Indonesia dapat ditingkatkan melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek dengan penguatan metode diskusi. Rata-rata prestasi belajar telah mencapai sasaran perubahan dan besarnya capaian yang diharapkan. Pada prasiklus belum ada sama sekali siswa yang mencapai nilai 7,0 tetapi pada siklus 1 sebanyak 75% siswa telah mencapai nilai >= 7,0. Pada siklus II siswa yang mencapai nilai di atas atau sama dengan 7,0 telah mencapai 100%. Pada siklus II siswa yang mencapai nilai di atas atau sama dengan 7,0 telah mencapai 100%. Kemampuan presentasi dan diskusi mencapai 93% baik, kemudian sikap predikat baik telah mencapai 100% . Penerapan diskusi pada kelompok dan proyek tampaknya telah optimal dalam memfasilitasi kemampuan siswa untuk berdiskusi.