Archive | 2021

ANALISIS SISTEM DRAINASE AKIBAT CURAH HUJAN YANG TINGGI (Studi Kasus Ruas Jalan Krakatau – Ruas Jalan Tawes Kelurahan Yosorejo Kecamatan Metro Timur Kota Metro)

 
 

Abstract


Bencana banjir dapat terjadi setiap saat dan sering mengakibatkan kerugian jiwa dan harta benda. Kejadian banjir tidak dapat dicegah, namun, untuk mengurangi kerugian akibat bencana tersebut perlu dipersiapkan saluran yang\xa0 mampu mengaliri air dengan baik. Drainase adalah saluran untuk mengalirkan air yang berlebih pada suatu kawasan. Jika perencanaan drainase kurang baik maka akan menimbulkan genangan air di daerah sekitar saluran drainase karena tidak mampunya saluran drainase menampung debit air yang tinggi dan akan menimbulkan dampak bagi masyarakat setempat. Pada ruas Jalan Krakatau sampai Jalan Tawes terdapat 1 saluran\xa0 pembuang jenis salurannya berbentuk trapesium dengan kemiringan dasar saluran rata-rata kurang dari 1 %.\xa0 Saluran drainase pada ruas Jalan Cemara memiliki struktur bangunan yang kurang baik dan juga banyak terdapat sedimen yang berasal dari limbah rumah tangga ataupun sampah disekitar sehingga menyebabkan kinerja saluran tidak maksimal. Kemudian pada ruas jalan Kapten Tendean kondisi saluran cukup baik dengan tipe saluran rata-rata pasangan batu. Dilihat dari debit banjir rencana yang didapat maka dapat ditentukan dimensi saluran ekonomis untuk saluran 4 yaitu lebar dasar saluran (b) adalah 01,58 m, tinggi muka air (h) adalah 0.79 m, dan tinggi jagaan (w) adalah 0.53 m. Untuk saluran 5 lebar dasar saluran (b) adalah 2,14 m, tinggi muka air (h) adalah 1,07 m dan tinggi jagaan (w) adalah 0.36 m. Pada saluran 6 lebar dasar saluran (b) adalah 3,20 m, tinggi muka air (h) adalah 1,60 m dan tinggi jagaan (w) adalah 0,53 m

Volume 10
Pages 124-132
DOI 10.24127/TP.V10I2.1581.G1020
Language English
Journal None

Full Text