Archive | 2019

ANALISIS PENINGKATAN SIFAT MEKANIS TANAH DASAR MENGGUNAKAN CAMPURAN ABU LIMBAH AMPAS TEBU DAN SEMEN

 
 

Abstract


Kekuatan dari dari suatu konstruksi perkerasan jalan ditentukan oleh kualitas dari tanah dasar yang dipergunakan, maka dari itu tanah dasar harus mempunyai ketahanan terhadap pengaruh lingkungan terutama air. Tanah dasar di ruas Jalan Metro Gotong-Royong Lampung Tengah perlu dilakukan analisis lebih lanjut karena terindikasi sebagai tanah lempung. Ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalan di Lampung Tengah yang menghubungkan antara Kota Metro-Lampung tengah, Punggur-Gotong Royong yang dilalui kendaraan baik pribadi maupun kendaraan berat dengan tonase 2-8 ton. Dari permasalahan yang ditunjukkan diatas, maka dapat dilakukan penelitian tentang stabilisisai tanah dasar menggunakan campuran abu limbah ampas tebu dan semen. Untuk pengambilan sampel tanah dasar dilakukan menggunakan alat handbore dari 3 titik pengamatan. Setelah itu sampel tanah dibawa kelaboratorium untuk dilakukan pengujian analisis saringan, kadar air, berat jenis, batas atterberg , pemadatan dan CBR. Dari pengujian laboratorium didapatkan nilai CBR tanah asli hanya sebesar 1,80%. Nilai tersebut sangat rendah bila digunakan sebagai tanah dasar. Selanjutnya sampel tanah asli ditambahkan campuran abu ampas tebu dan semen dengan kadar yang dicoba-coba ( triall and error ). Dari percobaan tersebut didapat penambahan campuran sebanyak 0%, 0,5%, 1%, 2%, 4%, 8%, 10% dari berat tanah asli. Penambahan terbaik yang dapat meningkatakan nilai CBR tanah asli ada pada komposisi 8% abu ampas tebu dan semen dengan nilai CBR 6,12% dan 6,20%. Nilai CBR tersebut telah memenuhi persyaratan minimum CBR 6% yang dikeluarkan Bina Marga 2018

Volume 9
Pages 74-83
DOI 10.24127/TP.V9I1.1046.G728
Language English
Journal None

Full Text