G-SMART | 2021

Efektivitas Kolam Retensi Terhadap Pengendalian Banjir

 
 

Abstract


Kecamatan Semarang Utara merupakan salah satu wilayah di Kota Semarang yang sampai saat ini masih dihadapkan dengan permasalahan banjir, khususnya saat musim penghujan. Pada tanggal 19 Ferbruari 2008 banjir besar telah merendam Staisun Tawang dan sekitarnya dengan ketinggian banjir mencapai 50 cm. Hal ini sangat memprihatinkan mengingat pada wilayah tersebut terdapat beberapa bangunan penting yang notabene harus dihindarkan dari resiko banjir. Perubahan tata guna lahan diduga menjadi salah satu penyebab wilayah ini menjadi langganan terendam banjir saat musim penghujan. Dengan maraknya pembangunan di wilayah tersebut mengakibatkan lahan yang semula memiliki daya resap air yang besar menjadi lahan masive dengan daya resap air yang kecil. Selain itu diperparah dengan sistem drainase yang buruk, dimana kolam retensi yang terletak di depan Stasiun Tawang ternyata belum mampu menghindarkan Stasiun Tawang dari genangan banjir. Semestinya dengan adanya kolam retensi Polder Tawang ini diharapkan mampu mengeringkan Stasiun Tawang dan sekitarnya dari banjir, mengingat fungsi kolam retensi sebagai pengendali debit puncak banjir. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa deit puncak aliran yang masuk ke kolam retensi Polder Tawang. Sehingga dengan menggunakan Program EPA SWMM hasil simulasi akan memunjukan debit puncak aliran pada masing-masing saluran. Dengan diketahuinya debit aliran tersebut dapat dilakukannya kajian mengenai optimalisasi kolam retensi Polder Tawang. Dengan dilakukannya optimalisasi kolam retensi ini diharapkan dapat mengeringkan atau membebaskan Stasiun Tawang dan sekitarnya dari resiko banjir.

Volume None
Pages None
DOI 10.24167/gsmart.v4i2.2331
Language English
Journal G-SMART

Full Text