Archive | 2021

DAMPAK PERNIKAHAN USIA DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

 
 

Abstract


ABSTRAKPernikahan merupakan ikatan lahir dan batin berupa penyatuan antara laki-laki dan perempuan atas dasar keinginan untuk memiliki keturunan dan keluarga. Pada dasarnya pernikahan dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kematangan dalam segi fisik, psikologis, dan ekonomi. Namun, di Indonesia sekitar 12 - 20% masih bisa ditemukan pernikahan yang belum disertai dengan kesiapan dari berbagai aspek seperti fisik, ekonomi, dan pengetahuan mengenai kehidupan rumah tangga. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan deskriptif yang akan menggali lebih dalam mengenai pernikahan dini dan keterkaitannya dengan kesehatan reproduksi. Pernikahan usia dini dilakukan oleh seseorang yang rata-rata berusia dibawah 19 tahun yang rata-rata belum siap dalam berbagai aspek dalam pernikahan. Hal ini kemungkinan akan berdampak terhadap kesehatan reproduksi baik untuk perempuan maupun laki-laki. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang dari berbagai aspek dalam melaksanakan pernikahan sehingga upaya untuk menghindari dampak buruk pernikahan usia dini terhadap kesehatan reproduksi dapat diminimalisir.\xa0ABSTRACT Marriage is a physical and spiritual bond in the form of a union between a man and a woman based on the desire to have offspring and a family. Basically, marriage is carried out by someone who has matured physically, psychologically and economically. However, in Indonesia, around 12-20% can still be found marriages that have not been accompanied by readiness from various aspects such as physical, economic, and knowledge of household life. This article uses qualitative and descriptive research methods that will explore more about early marriage and its relation to reproductive health. Early marriage is carried out by someone who is under 19 years old on average who is not ready for various aspects of marriage. This is likely to have an impact on reproductive health for both women and men. Therefore, various aspects of preparation are needed in carrying out the marriage so that efforts to avoid the negative impact of early marriage on reproductive health can be minimized.

Volume 2
Pages 37
DOI 10.24198/JPPM.V2I1.33436
Language English
Journal None

Full Text