Jurnal Teknotan | 2021

Uji Kinerja dan Analisis Ekonomi Mesin Pemecah Cangkang Kemiri Sunan MPC KS-0218 Jenis Ayakan Getar

 
 
 
 

Abstract


Minyak dari hasil pengolahan inti kemiri sunan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel setelah melalui berbagai tahap proses pasca panen, oleh karena itu kemiri sunan dapat menjadi alternatif energi yang dapat diperbaharui (renewable). Mesin pemecah kemiri sunan (MPC KS-0218) jenis ayakan getar belum memiliki spesifikasi teknis dan kelayakan ekonomi, sehingga mesin belum dapat didistribusikan dan diperjualbelikan secara layak ke masyarakat pengguna/pelaku usaha kemiri sunan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji kinerja dan analisis ekonomi mesin pemecah cangkang kemiri sunan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu melakukan pengukuran dan pengamatan terhadap kinerja mesin pemecah cangkang kemiri sunan beserta analisis ekonominya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk menentukan kelayakan dalam segi fungsional dan ekonomi dari mesin tersebut.\xa0 Hasil uji kinerja menunjukkan mesin pemecah cangkang kemiri sunan belum layak secara teknis karena 4 dari 9 parameter tidak memenuhi kriteria, yaitu nilai kapasitas aktual 49 kg/jam, efisiensi mesin 42%, kebutuhan daya sebesar 0,22 kW, energi spesifik 17,08 kJ/kg, rendemen 39,5%, tingkat kebisingan dibawah ambang batas sebesar 87,72 dB, tingkat getaran diatas ambang batas sebesar 13,41 m/s2 dan indeks performansi 0,72. Hasil analisis ekonomi mesin MPC KS-0218 memiliki nilai yang belum layak secara ekonomis karena 1 dari 4 parameter, yaitu nilai NPV Rp. 77.043.681,20 (NPV > 0), nilai IRR > suku bunga MARR (10 % ) dengan nilai IRR 51,98 % dengan periode pengembalian modal pada tahun ke 2, lalu b/c ratio ≥ 1 dengan nilai 1,08 (b/c ratio yang direkomendasikan 1,1 - 1,4).

Volume None
Pages None
DOI 10.24198/jt.vol14n2.1
Language English
Journal Jurnal Teknotan

Full Text