Archive | 2019

Tanggapan Anak Asuh Terhadap Pelayanan Sosial di PSAA Budhi Bakti Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta

 

Abstract


Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tanggapan anak asuh terhadap pelayanan sosial di Panti Sosial Asuhan Anak ‘Budhi hakti’ Wonosari, Gunung Kidul D.I. Yogyakarta yang meliputi: (A) karakteristik anak asuh, (1) tanggapan anak asuh terhadap pelayanan fisik, (2) tanggapan anak asuh terhadap pelayanan pendidikan, (3) tanggapan anak asuh terhadap pelayanan bimbingan sosial, (4) tanggapan anak asuh terhadap pelayanan bimbingan mental dan kerohanian, (5) tanggapan anak asuh terhadap pelayanan bimbingan keterampilan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Mix Method melalui metode deskriptif. Obyek dari penelitian ini adalah semua anak asuh yang sedang berada di PSAA ‘Budhi Bhakti’ dengan jumlah 40 orang responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, observasi dan studi dokumentasi, sedangkan data yang diambil meliputi sumber data primer dan sekunder. Pada penelitian ini menggunakan metode Sequential Explantory (Pembuktian berurutan) yaitu mengumpulkan dan menganilisis data kuantitatif dalam hal ini menjawab rumusan masalah tentang tanggapan Anak Asuh terhadap pelayanan sosial di PSAA Budhi Bakti Wonosari pada tahap pertama, kemudian diikuti dengan mengumpulkan dan menganalisa data kualitatif pada tahap kedua, guna memperkuat hasil penelitian kuantitatif pada tahap pertama . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara umum responden memberikan tanggapan yang baik terhadap pelayanan sosial yang telah diberikan oleh PSAA Budhi Bhakti. Namun penelitian juga menunjukkan terdapat beberapa masalah atau kendala yang muncul saat proses pelayanan. Dalam pemenuhan kebutuhan fisik, khususnya papan, 32,5% responden menyatakan bahwa dalam satu kamar dihuni oleh 8 anak asuh. Jumlah anak asuh yang terlalu banyak dalam satu kamar akan menyebabkan anak asuh tidak memiliki ruang yang cukup luas dan leluasa untuk melakukan kegiatan pribadinya. Dalam pelayanan pendidikan, khususnya perpustakaan, 50% responden menyatakan bahwa kelengkapan buku di perpustakaan panti kurang lengkap. Sedangkan dalam pelaksanaan bimbingan sosial, hasil penelitian menunjukkan adanya tindakan pengasuh atau pengasuhan dimana terdapat tindakan memarahi bahkan memukul anak asuh jika mendapati anak asuh yang melakukan pelanggaran, khususnya pelanggaran berat. Kata kunci: Tanggapan Anak Asuh, Pelayanan Sosial, Panti

Volume 4
Pages 183-202
DOI 10.24235/EMPOWER.V4I2.4892
Language English
Journal None

Full Text