CHARACTERISTICS OF ESTATE FARMERS AND CONTRIBUTION OF ESTATE COMMODITIES ON HOUSEHOLD INCOME IN NUSANIWE DISTRICT, AMBON CITY

Abstract

Ambon sebagai ibukota Propinsi Maluku ternyata memiliki 3.558 petani dan berkontribusi terhadap produksi tanaman perkebunan sebesar 1.169 ton.\xa0 Kontribusi terutama berasal dari tiga komoditas utama yang diusahaka yaitu cengkeh, pala, dan kelapa.\xa0 Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik petani serta kontribusi komoditas tanaman perkebunan terhadap pendapatan rumahtangga.\xa0 Negeri sampel di Kecamatan Nusaniwe dipilih secara sengaja, yaitu Negeri Nusaniwe (30 petani), Negeri Latuhalat (60 petani), Negeri Amahusu (50 petani), dan Negeri Urimessing (60 petani), sehingga jumlah sampel 200 petani. Pengumpulan data menggunakan koesioner diikuti wawancara mendalam terhadap informan kunci.\xa0 Analisis data untuk karakteristik responden diungkapkan melalui tabulasi sederhana, serta perhitungan pendapatan untuk menganalisis kontribusi masing-masing komoditas terhadap pendapatan rumahtangga.\xa0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pendidikan, jumlah anggota keluarga, pilihan pekerjaan sampingan, luas lahan, dan jenis komoditas yang diusahakan\xa0 ternyata tidak bervariasi antar negeri.\xa0 Konstribusi cengkeh dan pala terkategori tinggi terhadap pendapatan rumahtangga, yaitu mencapai 70 – 80 %, sedangkan sisanya berasal dari kelapa 10 – 20% dan aktivitas tambahan sebagai nelayan dan tukang sebesar 5 – 10%.