Archive | 2019

Penerapan Sharia Compliance Sebagai Prinsip Sharia Governance Pada Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Makassar

 
 
 
 

Abstract


This research article reviews the application of sharia principles in this case sharia compliance to the Bank Muamalat Indonesia Tbk Makassar Branch, related to the preparation of financial statements. The research is a qualitative research, with paradigm interpretive and hermeneutic-critical approach that is adhering to the critical concept in Islam that according to Al-Madkhali. The result of analysis showed that the application of the overall principles of sharia will realize a financial statement with the presentation of earnings that are not only in favor of the bank alone or is material but also have the value of spiritual, besides charity-oriented balancing character egoistic and alturistik, character materialistic and spiritualistic and qualitative and quantitative characters on the financial statements and this study also shows that the time value of money, historical cost, accrual basic and substance over form is not in accordance with Islamic principles / values of Islam. The implication of this study is raising awareness for the regulator to determine the accounting standards of sharia in particular the basic concepts of accounting in accordance with the values of sharia.\xa0 Keywords:\xa0 Sharia compliance, Sharia Governance, maslahah concept, and the concept of accounting. Artikel penelitian ini mengulas penerapan prinsip syariah dalam hal ini kepatuhan syariah terhadap Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Makassar, terkait penyusunan laporan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan paradigma interpretif dan hermeneutik-kritis yang berpegang pada konsep kritis dalam Islam menurut Al-Madkhali . \xa0Hasil Analisis tersebut menunjukkan bahwa penerapan prinsip syariah secara keseluruhan akan mewujudkan sebuah laporan keuangan dengan penyajian laba yang tidak hanya menguntungkan bank sendiri atau material tetapi juga memiliki nilai spiritual, disamping karakter penyeimbang amal yang berorientasi egoistik, dan alturistik, karakter materialistik dan spiritualistik dan kualitatif dan kuantitatif pada laporan keuangan dan penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai waktu uang, biaya historis, dasar akrual dan substansi diatas tidak sesuai dengan prinsip/nilai nilai Islam. Implikasi dari penelitian ini adalah meningkatkan kesadaran bagi regulator untuk menentukan standar akuntansi syariah khususnya konsep dasar akuntansi sesuai dengan nilai syariah. Kata Kunci: Sharia Compliance , Sharia Governance , Konsep Maslahah, Konsep Akuntansi.

Volume 3
Pages 27-42
DOI 10.24252/AL-MASHRAFIYAH.V3I1.7424
Language English
Journal None

Full Text