Archive | 2019

PENINGKATAN KETANGGUHAN MASYARAKAT DUSUN GODEGAN JAMUSKAUMAN NGLUWAR MAGELANG JAWA TENGAH

 
 
 

Abstract


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di dusun Godegan, desa Jamuskauman kecamatan Ngluwar Magelang Jawa Tengah. Desa Jamuskauman termasuk pada kategori Desa Tangguh Bencana Pratama, dimana kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) masih sangat awal dilakukan di desa ini. Kegiatan ini betujuan meningkatkan ketangguhan warga dalam menghadapi bencana, dengan beberapa kegiatan yaitu pendidikan ketangguhan, diskusi potensi bencana dan pembagian buku saku tangguh bencana. Dari hasil kegiatan ini diperoleh informasi bahwa dusun Godegan memiliki potensi ancaman bencana gempabumi, angina putting beliung dan banjir lahar dingin. Kegiatan selanjutnya yang perlu dilakukan berupa pelatihan kesiapsiagaan, penentuan titik kumpul dan pembuatan jalur evakuasi. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan warga, terbukti dari antusiasme warga dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Community service has been done in Godegan, Jamuskauman village, Ngluwar sub-district of Magelang regency, Central Java. Those event has succeeded in assessing the resilience of these villagers in the face of disasters. The village is included in the category of Desa Tangguh Bencana Pratama, whereis the Disaster Risk Reduction activities will begin (at early stage) in this village. This activity aims to increase the resilience of villagers in the face of disasters, with several activities namely disaster preparedness and resilience education, discussion of potential disasters and the distribution of disaster resilient manual books. The community succeeded in mapping out the potential disasters in the village, namely earthquakes, tornadoes and cold lava floods and improved the knowledge abaut the preparedness and resilience of disaster.\xa0 The next activity that needs to be done is in the form of preparedness training, determining the gathering point and making an evacuation route. The enthusiasm of the villagers in participating in this activity needs to be followed up by the local government and the community concerned with disasters by carrying out sustainable activities towards a resilient village

Volume 3
Pages 8-15
DOI 10.24269/adi.v3i2.1632
Language English
Journal None

Full Text