Archive | 2019
Kajian Post-Kolonialisme Pada Media Dalam-Ruang Di Jogja City Mall
Abstract
Media-media di negara non-Barat memiliki tendensi untuk menggunakan \nberbagai elemen Barat sebagai efek dari sistem budaya yang mengagungkan \nBarat sebagai pusat kebudayaan. Hal ini bermanifestasi dalam berbagai media \nvisual yang ada di Indonesia, sebuah negara yang terbentuk dari wilayah jajahan \nBelanda, tak terkecuali tempat macam pusat perbelanjaan, yang memang \ndidesain untuk menjual barang dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mencoba \nmengamati media-media visual dalam ruang pada pusat perbelanjaan Jogja City \nMall dari perspektif post-kolonialisme, sebuah sudut pandang yang melihat relasi \nantar kekuasaan, dan melihat apakah ada manifestasi dari post-kolonialisme \nberupa mimikri dan hibriditas pada media-media visual dalam-ruang tersebut. \nManifestasi di sini adalah jauhnya kehadiran post-kolonialisme dalam media \ndalam-ruang serta pengaruh kehadiran fenomena post-kolonialisme tersebut. \nMedia visual dalam-ruang dikaji dengan cara studi kasus, persisnya studi antarkasus, \nmetode yang dipilih agar mampu mendalami objek dari banyaknya \npopulasi media dalam-ruang mal. Hasil penelitian kemudian menunjukkan bahwa \nterjadi perilaku mimikri pada media dalam-ruang, yang bermanifestasi akibat \nkonteks media yang berupa ruang konsumsi mal sebagai lokasi media tersebut.