Buletin Veteriner Udayana | 2021

Prevalensi Infestasi Caplak Boophilus sp. pada Sapi Bali di Kabupaten Badung

 
 
 

Abstract


Sapi bali merupakan plasma nutfah asli Indonesia yang mempunyai keunggulan tahan hidup pada lingkungan yang kurang memadai, namun sapi bali juga dapat terjangkit penyakit salah satunya ektoparasit yaitu caplak. Caplak sapi atau Boophilus sp. adalah ektoparasit pengisap darah sehingga menyebabkan anemia pada ternak tersebut. Selain mengisap darah, Boophilus sp. juga merupakan vektor berbagai penyakit parasit darah diantaranya penyakit Babesiosis (Babesia bovis dan B. bigemina) dan Anaplasmosis (Anaplasma marginale). Faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan caplak Boophilus sp. pada sapi yaitu umur, jenis kelamin, pemeliharaan, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya prevalensi dan predileksi yang menginfestasi sapi bali di Kabupaten Badung, serta hubungan faktor jenis kelamin, umur, cara pemeliharaan dan lingkungan terhadap infestasi caplak Boophilus sp. Sampel penelitian diambil di Kabupaten Badung, ditentukan secara purposive dengan jumlah sampel 300 ekor sapi bali. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infestasi caplak Boophilus sp. di Kabupaten Badung adalah 7,7 %. Predileksi ditemukan pada bagian kaki (40 %), ambing (25 %), abdomen (17 %), punggung (12 %), dan kepala (6 %). Faktor umur, cara pemeliharaan dan lingkungan sangat berpengaruh (P<0,05) terhadap infestasi caplak Boophilus sp. pada sapi bali di Kabupaten Badung, namun jenis kelamin tidak berpengaruh (P>0,05).

Volume None
Pages 99
DOI 10.24843/BULVET.2021.V13.I01.P15
Language English
Journal Buletin Veteriner Udayana

Full Text