Archive | 2019

Pemodelan Smartapps Sistem Terintegrasi Metode System Development Life Cycle untuk Aplikasi Layanan Administrasi di UNIKOM

 
 
 

Abstract


Smartapps is an integrated one-door service information system that is intended to provide information related to the filing of RFID cards for employees and lecturers, submission of vehicle number plate data, checking and printing of employee attendance reports, and reports on the distribution of suits and books for new students. The development of this application model refers to the problems that arise that are all administrative processes so far still using manual systems that have an impact on the efficiency of service time to be longer. Therefore the goal achieved from this research is that the system works well and is able to facilitate the management of integrated data so that it can be accessed quickly by referring to the results of system testing which shows the user response rate reaches 89.87% of the total 40 respondents. IntisariSmartapps merupakan sebuah sistem informasi terintegrasi layanan satu pintu yang ditujukan untuk memberikan informasi terkait pengajuan kartu RFID karyawan dan dosen, pengajuan data plat nomor kendaraan, pengecekan dan pencetakan laporan presensi pegawai, serta laporan informasi pembagian jas dan buku untuk mahasiswa baru. Pengembangan model aplikasi ini merujuk pada permasalahan yang muncul yaitu segala proses administrasi selama ini masih menggunakan sistem manual yang berdampak pada efisiensi waktu layanan menjadi lebih lama. Tujuan yang dicapai dari penelitian ini adalah sistem bekerja baik dan mampu memberikan kemudahan dalam pengelolaan data secara terintegrasi agar dapat diakses secara cepat dengan mengacu pada hasil pengujian sistem yang menunjukkan tingkat tanggapan penggunanya mencapai angka sebesar 89,87 % dari total responden sebanyak 40 responden. Kata kunci--Smartapps, Sistem Informasi, Presensi, RFID, Database 1,2 Staf pengajar Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Jalan Dipatiukur No. 112 – 116, Bandung 40132 INDONESIA telp: 0222504119; fax: 022-2533754; e-mail: [email protected], [email protected] 3 Staf Pengajar Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Jalan Dipatiukur No. 112 – 116, Bandung 40132 INDONESIA telp: 0222504119; fax: 022-2533754; e-mail: [email protected] I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut kita mengikuti arus perkembangan tersebut, begitu juga dengan instansi atau perusahaan akan melakukan modernisasi administrasi dengan memanfaatkan teknologi komputer salah satunya adalah sistem informasi [1]. Permasalahan dari adanya modernisasi administrasi ini adalah perlunya optimalisasi efisiensi waktu pelayanan sedangkan pada kenyataannya masih banyak dilakukan secara manual dan belum memiliki sistem terintegrasi sehingga efeknya menimbulkan beberapa permasalahan seperti hilangnya data pegawai, dosen dan mahasiswa karena tidak terarsipkan dengan baik dan terstruktur. Dalam penelitian serupa sebelumnya sebenarnya telah diperkenalkan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) dengan mengedepankan implementasi siklus hidup tradisional yang dasar operasi kerja sistemnya masih belum mewujudkan sistem yang terintegrasi sehingga intensitas kehilangan data dimungkinkan sering terjadi [5]. Dari beberapa permasalahan ini, maka diperlukan sebuah pengembangan sistem aplikasi cerdas (smartapps) yang mampu mengolah data secara terintegrasi dengan mengedepankan pengaksesan cepat dari beberapa sumber data kegiatan administrasi seperti pengajuan kartu, plat nomor kendaraan, pengecekan dan pencetakan laporan presensi, serta pelaporan data pembagian buku dan jas almamater untuk mahasiswa baru dimana dasar metode pengembangannya menggunakan metode siklus hidup orientasi objek atau oriented object system life cycle yang memilki karakter berbeda dengan metode yang telah diimplementasikan sebelumnya. II METODE Metode yang diimplementasikan dalam merancang model sistem smartapps terintegrasi ini menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) dengan metode pendekatnnya adalah orientasi objek yang lebih mendahulukan kemampuan optimalisasi perangkat lunak sistem terintegrasi dengan menerapkan model incremental sebagai referensi rancangan produk karena model ini memiliki kelebihan dalam memberikan sekuritas data yang tinggi, koneksitas interaktif antar sistem lebih cepat dan mampu untuk dirancang ulang. Secara umum bentuk tahapan implementasinya ditunjukkan oleh gambar 1 [2],[4].

Volume 18
Pages 141
DOI 10.24843/MITE.2019.V18I01.P21
Language English
Journal None

Full Text