Archive | 2021

Analisis Faktor Risiko Ketidaklengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi di Wilayah Jadetabek

 
 
 
 

Abstract


Imunisasi dasar lengkap merupakan kebutuhan esensial bagi bayi. Bayi yang tidak diimunisasi dengan lengkap, berisiko terinfeksi penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi. Telah terjadi penurunan cakupan imunisasi di beberapa wilayah seperti Tangerang dan DKI Jakarta dalam beberapa tahun terakhir. Cakupan imunisasi dasar lengkap di DKI Jakarta tahun 2018 mengalami penurunan dari tahun 2017 sebesar 95,17% menjadi 87,9%. Begitu juga yang terjadi di Kota Tangerang, cakupan imunisasi dasar tahun 2018 yang dicapai sebesar 95,80%, namun terjadi penurunan cakupan dari tahun 2017 sebesar 96,73% . Tujuan studi ini adalah mengetahui faktor-faktor pada ibu yang berhubungan dengan ketidaklengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilayah Jadetabek tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional . Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 170 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring dan data yang dikumpulkan dianalisis dengan uji chi-square . Hasil statistik mendapatkan bayi dengan imunisasi dasar tidak lengkap sebesar 32,9%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, dan sikap ibu. Ditemukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara keterjangkauan tempat pelayanan dengan ketidaklengkapan imunisasi dasar pada bayi. Diharapkan agar ibu dapat menambah pengetahuan terkait dengan imunisasi dasar pada bayi dengan mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan ataupun melalui sumber informasi daring lebih mudah dijangkau.

Volume 17
Pages 77-89
DOI 10.24853/JKK.17.1.77-89
Language English
Journal None

Full Text