Archive | 2019

PENGARUH KOMPOSISI DAN WAKTU PRESS CAMPURAN DIOKTIL PTALAT (DOP), EPOKSI MINYAK DEDAK PADI DAN EPOKSI MINYAK KELAPA SAWIT TERHADAP SIFAT MEKANIK PLASTIK KEMASAN PVC

 
 
 
 

Abstract


Bahan komposit pada umumnya terdiri dari dua unsur, yaitu serat (fiber) sebagai bahan pengisi dan bahan pengikat serat - serat tersebut yang disebut matriks Bila penggunaan komposit yang sulit didaur ulang dilakukan secara terus – menerus, hal ini akan memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi kehidupan dan lingkungan karena sebagian besar komposit tersebut akan meninggalkan limbah yang tak terurai dan tidak dapat diproses sehingga akan mengendap di lingkungan dan menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Dalam penelitian ini limbah sekam padi sebagai bahan baku pembuatan biokomposit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan abu silika berukuran nano (nano filler) yang berasal dari pengabuan sekam padi dengan variasi massa abu sekam padi (0, 3, 5, 7 dan 9%) dan mengetahui pengaruh perbandingan komposisi sekam padi dan abu nano sekam padi dengan resin epoxy dengan variasi komposisi (65%:35%,, 70%:30%, 75%:25%, 80%:20%, dan 85%:15%) dari total massa bahan biokomposit yaitu berupa sekam padi hasil delignifikasi dan resin epoksi, terhadap sifat mekanik biokomposit sebagai kampas rem. Hasil penelitian menunjukkan pada biokomposit dengan konsentrasi abu sekam padi 5% menunjukkan hasil keausan 1,20126E05 gr/mm2.detik dan kuat lentur 299,26 Kg/cm2 dan menjadikan hasil tersebut sebagai hasil terbaik pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan pada biokomposit dengan perbandingan komposisi 85%:15% menunjukan hasil uji kekerasan 51,29 Kgf (HR) dan menjadikan hasil tersebut sebagai hasil terbaik pada penelitian ini.

Volume 8
Pages 7
DOI 10.24853/KONVERSI.8.2.7
Language English
Journal None

Full Text