Archive | 2019

WILAYAH KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN LADA Studi Kasus di Provinsi Banten

 

Abstract


Tanaman lada (Piper nigrum L.) tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Dialah salah satu tanaman cash crop penghasil bahan perdagangan yang cukup vital. Menurut sejarah dan sumber literature, tanaman lada termasuk tanaman yang banyak dikembangkan di Indonesia berasal dari daerah Ghat Barat, India. Buktinya pada tahun 100-600 SM banyak koloni Hindu yang datang ke Indonesia. Diperkirakan mereka inilah yang membawa bibit lada pertama kalinya ke Indonesia. Tanaman lada merupakan salah satu komoditas tanaan utama di Provinsi Banten, lada dikembangkan dengan memperhatikan kondisi lingkungan disekitarnya seperti curah hujan, jenis tanah, dan ketinggian. Dengan kondisi yang sesuai tentu lada akan berkembang dan tumbuh dengan baik. Namun saat ini kualitas dan produktivitas lada masih rendah. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui wilayah yang sesuai untuk penanaman lada, sehingga didapatkan hasil akhir berupa peta wilayah kesesuaian lahan untuk tanaman lada. Penelitian ini dikaji secara geografis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis berbasis software (ArcGis 10.1), dimana dilakukan proses analisis overlay Union terhadap curah hujan, jenis tanah, dan ketinggian yang mempunyai nilai masing-masing sehingga terbentuk wilayah kesesuaian lahan untuk tanaman lada di Provinsi Banten. Dari hasil analisis diketahui lokasi wilayah yang sangat sesuai untuk tanaman lada didominasi di bagian utara Provinsi Banten yaitu disekitar Kabupaten dan Kota Serang.

Volume 3
Pages 653-660
DOI 10.24895/SNG.2018.3-0.1023
Language English
Journal None

Full Text