Archive | 2019

DESAIN LANSKAP MITIGASI DAMPAK PENCEMARAN LOGAM BERAT TIMBEL DI KAWASAN INDUSTRI KADU MANIS

 
 

Abstract


Pencemaran logam berat timbel (Pb) di sekitar kawasan industri Kadu Manis di daerah Kabupaten Tangerang sudah sangat memprihatinkan. Kondisi tersebut membutuhkan tindakan mitigasi salah satunya melalui penanaman pohon sebagai media penjerap logam timbel di udara, air, dan tanah. Aktivitas mitigasi ini membutuhkan ruang untuk menempatkan tanaman sehingga pemanfaatan ruang tersebut dapat optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi luasan lahan untuk mitigasi pencemaran logam berat timbel. Metode penelitian ini dilakukan secara deskriptif analisis, yaitu dengan melakukan interpretasi pada citra SPOT 5 menggunakan Sistim Informasi Geografi (SIG) yang dideliniasi secara on screen menggunakan bantuan software ArcGIS 10.1. Luasan potensial yang dapat ditanam diidentifikasi sebagai penutup lahan berupa lahan terbuka alami lain/semak dan belukar, sedangkan potensi turus jalan diperoleh dengan mengidentifikasi jalan-jalan utama di lokasi penelitian. Temuan pada hasil analisis kemudian dilakukan pengecekan lokasi (ground check) untuk mengklarifikasi temuan dengan kondisi nyata di lapangan. Desain lanskap yang dirancang dalam penelitian ini berjarak hingga radius 2,5 km dari sumber pencemar. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan secara spasial, di Kawasan Industri Kadu Manis terdapat hamparan lahan potensial seluas 318,76 hektar yang tersebar secara acak dan bukan merupakan satu kesatuan areal lahan, sedangkan potensi turus jalan sebesar 44.042 m. Dalam penelitian ini didapatkan jumlah pohon yang bisa ditanam dan berpotensi menjerap timbel sebanyak 210.236 pohon. Apabila setiap pohon mahoni dengan DBH (Diameter Breast Height) 10-14,9 cm mampu menyerap logam timbel sebanyak 2,28 mg/pohon, maka dalam desain lanskap tersebut berpotensi mengurangi timbel di udara hingga 0,48 kg. Nilai tersebut merupakan nilai logam timbel yang mampu diserap hanya oleh daun.

Volume 3
Pages 1189-1196
DOI 10.24895/SNG.2018.3-0.1043
Language English
Journal None

Full Text