Archive | 2021

ANALISIS SURFACE URBAN HEAT ISLAND MENGGUNAKAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH BERBASIS CLOUD COMPUTING PADA GOOGLE EARTH ENGINE DI KOTA SAMARINDA

 
 
 

Abstract


Peningkatan intensitas pembangunan fisik dan sosial di kawasan perkotaan Samarinda sebagai indikator kemajuan suatu kawasan perkotaan secara tidak langsung berdampak terhadap stabilitas kondisi atmosfer. Fenomena urban heat island sebagai turunan dari dinamika iklim mikro perkotaan sebagai dampak dari pembangunan fisik dan sosial tersebut semakin meluas, sehingga kebutuhan akan teknik monitoring yang efektif dan efisien menjadi sangat penting. Penginderaan jauh mampu melakukan pemantauan dan deteksi titik panas dalam rangka mitigasi dan pengendalian efek urban heat island dalam cakupan wilayah yang luas dengan waktu singkat. Penelitian ini berfokus pada kajian surface urban heat island (SUHI) yang bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial intensitas SUHI di Kota Samarinda. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa integrasi teknik penginderaan jauh dan cloud computing pada Google Earth Engine menggunakan band termal citra Landsat 8 OLI/TIRS serta analisis statistik citra menggunakan Buffer Boundary Analysis untuk identifikasi potensi terjadinya SUHI di Kota Samarinda. Ekstraksi suhu permukaan diperoleh dari persamaan Planck yang diintegrasikan dengan koreksi atmosfer untuk koreksi emisivitas permukaan menggunakan syntax dengan bahasa Javacript pada Google Earth Engine. Hasil pengolahan menunjukkan adanya potensi SUHI dengan intensitas tinggi dengan nilai 3,001-6,000°C pada radius 5 km dari pusat kota dan intensitas semakin turun seiring radius yang semakin jauh dari pusat kota. Secara administratif, intensitas SUHI tertinggi relatif berada pada kecamatan Samarinda Kota, Samarinda Ilir, dan Samarinda Seberang dengan rentang intensitas SUHI sebesar 1,5001-6,000°C, sementara intensitas SUHI terendah relatif berada pada kecamatan Sungai Kunjang dan Palaran dengan rentang intensitas SUHI sebesar -10,000-1,500°C.

Volume None
Pages 75-86
DOI 10.24895/SNG.2020.0-0.1122
Language English
Journal None

Full Text