Archive | 2021

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN BERDASARKAN BENCANA TSUNAMI (Studi Kasus di Desa Pesisir, Kabupaten Pangandaran)

 
 
 

Abstract


Salah satu sunami terbesar yaitu Tsunami Pangandaran, yang terjadi akibat gempa pada tanggal 17 Juli 2006 sebesar 7,7 SR. Tsunami tersebut merusak permukiman di desa-desa pantai selatan Jawa Barat. Kebijakan penataan ruang di Kabupaten Pangandaran dalam RTRW Kabupaten Pangandaran Tahun 2018- 2038 adalah peningkatan mitigasi dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan sehingga perlunya perencanaan kawasan permukiman di desa pesisir untuk mengurangi dampak bencana tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permukiman eksisting dan rencana kawasan permukiman yang berada di kawasan rawan bencana tsunami, melakukan analisis dan evaluasi kesesuaian lahan permukiman eksisting dan rencana kawasan permukiman di desa pesisir berdasarkan bencana tsunami. Metode analisis yang digunakan adalah analisis spasial kesesuaian lahan. Variabel dalam analisis kesesuaian lahan permukiman adalah aspek fisik lingkungan, aspek prasarana air bersih, aspek aksesibilitas, dan aspek bencana tsunami. Objek penelitian ini adalah 26 desa pesisir yang dekat dengan garis pantai sehingga rawan akan bencana tsunami. Hasil analisis adalah terdapat 21 desa terancam bencana tsunami dengan luas permukiman eksisting terancam bencana tsunami seluas 1.498,3 Ha dan rencana peruntukan permukiman terancam bencana tsunami seluas 1.023,6 Ha. Terdapat 43% atau seluas 7.839 Ha berada di kesesuaian lahan permukiman tidak sesuai dan tidak sesuai permanen. Berdasarkan hasil evaluasi terdapat permukiman eksisting seluas 592,5 Ha dan kawasan peruntukan permukiman seluas 815,7 Ha berada di kesesuaian lahan permukiman tidak sesuai dan tidak sesuai permanen. Dengan demikian, perlunya evaluasi terhadap rencana peruntukan permukiman dan relokasi permukiman eksisting di kawasan tidak sesuai permanen untuk mengurangi risiko terhadap ancaman bencana tsunami.

Volume None
Pages 411-422
DOI 10.24895/SNG.2020.0-0.1156
Language English
Journal None

Full Text