STUDI PENJAJAGAN PENERAPAN KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN BANDARA (Kasus Bandara Cikembar Sukabumi)

Abstract

Perwujudan Kawasan Keamanan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Cikembar membangkitkan multi moda transportasi yang diakselerasi dengan tranformasi digitital antara Simpul Jasa Distribusi (SJD) Kabupaten dan Kota Sukabumi. Asumsi peningkatan fasilitas di SJD berdasarkan evaluasi tanah (alih fungsi), penetapan ulang Area Fokus Konservasi, dan tetap memprioritaskan persil tanah milik pribadi untuk perlindungan dan jaminan sosial budaya dan hukum. Studi Penjajagan (SP) merupakan curah pendapat, atau pengumpulan soft & hard paradigm stakeholder dan shareholder Kabupaten dan Kota Sukabumi. SP penelitian ini sebagai usulan dengan Soft Systems Methodology (SSM). SSM dimulai dengan gambaran berbagai kebijakan dan kenyataan penyelengaraan. Dalam pelayanan publik dan situasi kehidupan (sosial ekonomi). Penelusuran permasalahan dengan Indeks Informasi (II) untuk memicu pertanyaan spesifik tentang kegiatan yang penting dan pasti dan sesuai dengan fakta (kearifan lokal). Hasil penelusuran permasalahan ini dijadikan pengetahuan dengan cara comparation, consequences, connections dan conversation (Knowledge Management/KM 2.0). KM 2.0 memudahkan tata kelola pelayanan publik (governance). Pengetahuan terkait kehidupan sehari-hari dan yang diinginkan secara budaya masyarakat wilayah tersebut (population). Agar Tata Bangunan dan Lingkungan memenuhi kelaikan fungsi dan hemat enerji serta protokol kesehatan, serta keberlanjutan lingkungan hidup wilayah pembanguan bersangkutan dengan alat bantu Streamline Architecture Engineering & Construction Project (AEC project) sebagai action plan pembangunan wilayah. Usulan kerangka kerja sebagai interaksi dan interdependensi antara sosial sistem dan ekosistem wilayah terapan, dengan asumsi Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Kota Sukabumi (model n s.d n-1).